Secara umum kepribadian seorang perempuan memang tidak mudah untuk ditebak, sehingga terkadangorang lain pun sulit untuk memahami dan mengenal bagaimana karakteristik dari perempuan tersebut. Ini dikarenakan karakter dari perempuan biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah hormon estrogen yangdapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat, termasuk suasana hati dan perilaku seseorang.
Itulah sedikit kesimpulan yang diberikan dari artikel di sini. Penelitian yang menarik mencoba mengenali watak seseorang yang belum dikenal hanya melalui foto.
Objek penelitiannya sekitar 123 orang, sedangkan psikolog peneliti sendiri mencoba menebak watak dan kepribadian dari objek ini. Dan yang cukup menarik adalah, hasilnya bahwa banyak tebakan yang meleset ketika menebak watak dan kepribadian dari perempuan.
Para peneliti melihat secara akurat beberapa ciri kepribadian umum dari orang yang difoto tersebut termasuk mengenai sikap peduli terhadap sekitar serta kepercayaan dirinya.
Temuan penelitian ini telah dipublikasikan dalam buletin Personality and Social Psychology. Peneliti mengungkapkan kesan pertama memang penting saat seseorang berkomunikasi dengan orang lain, karena banyak orang yang menilai segala sesuatunya berdasarkan penampilan dari orang tersebut.
Secara umum kepribadian seorang perempuan memang tidak mudah untuk ditebak, sehingga terkadang orang lain pun sulit untuk memahami dan mengenal bagaimana karakteristik dari perempuan tersebut. Ini dikarenakan karakter dari perempuan biasanya dipengaruhi oleh berbagaihal, salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat, termasuk suasana hati dan perilaku seseorang.
Selain hormon, perempuan juga seringkali mengikuti budaya atau tren yang ada saat itu dan juga prempuan lebih mudah untuk dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya. Sehingga terkadang orang menilai perempuan tidak memiliki karakter yang sama tapi selalu berubah-ubah. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa perempuan terkadang sulit sekali untuk dimengerti.
Lalu apa yang menarik dari penelitian ini? Selain penasbihan bahwa memang perempuan sulit untuk dimengerti, yang menurut saya sih sebenarnya tidak memerlukan penelitan untuk membuktikannya.
Perempuan dengan segala kelebihan dan kekhususannya menurut saya (dan dibuktikan oleh hasil penelitian tersebut) cenderung untuk mampu memberikan banyak warna dalam penampilan karakter dan watak mereka, bahkan tidak hanya berhenti di situ, perempuan cenderung mampu untuk menampilkan aneka bentuk mood sesuai keperluannya (swingging mood).
Pelajaran penting dari hasil penelitian ini, jangan coba-coba untuk menilai dan mengambil kesan dari pertemuan pertama, bahkan mungkin kita tidak akan pernah mampu untuk menilai watak dan penampilan perempuan, dengan berkali-kali bertemu dan berinteraksi.
Software yang berbeda yang dipunyai oleh perempuan cenderung lebih paten dibandingkan pria dalam hal penampakan watak dan kepribadian. Pria akan kesulitan untuk tersenyum ramah di saat hati dan perasaan cenderung gelisah, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk perempuan.
Penampilan perempuan yang bersih, menarik dan chic, juga belum tentu mereflesikan kehidupan keseharian mereka, bisa jadi penampilan ini lebih erat hubungannya dengan mode dan lingkungan sosial dimana dia berada. Berbeda dengan pria, yang cenderung menampilkan penampilan yang sedikit banyak merefleksikan keseharian mereka.
Peneliti juga menemukan bahwa pria yang berpenampilan sehat dan rapi akan dinilai sebagai orang yang teliti dalam mengerjakan sesuatu. Namun untuk mendefinisikan kepribadian perempuan peneliti mengalami kesulitan karena biasanya perempuan dipengaruhi oleh tuntutan budaya atau tren tertentu.
Dalam area menjalin hubungan, perempuan cenderung mampu untuk menutupi kepribadian mereka yang gelisah, kenyamanan mereka yang terganggu, dan malahan menampilkan keriangan menjalin hubungan tanpa sedikitpun memberi keraguan tentang hubungan seperti apa sebenarnya yang mereka jalankan. Sedangkan pria, kebanyakan tidak mampu berbuat ini, apa yang berada di dalam akan cenderung timbul di permukaan, kegelisahan dan ketidaknyamanan dalam menjalin hubungan, akan di buat sederhana dengan mengakhiri atau lari dari hubungan tersebut.
Baik dan buruknya dari kemampuan perempuan untuk menutupi kepribadian dan wataknya, menjadi tugas maha berat bagi pria. Tidak sepenuhnya untuk mampu mengerti, tetapi pria dituntut untuk bisa membaca tanda sebenarnyayang sedang diberikan oleh perempuan. Pola interaksi dengan komunikasi aktif akan sangat membantu pria ataupun lingkungannya lebih mampu memahami kepribadiandan watak si perempuan.
sumber:google.co.id