Tokyo
(AFP/ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda Kamis mengatakan
negaranya bersiaga penuh terhadap rencana peluncuran roket Korea Utara,
yang diperkirakan kapan saja dalam beberapa hari mendatang.
"Kami ingin berupaya mereka menahan diri sampai menit terakhir," kata
Noda kepada wartawan saat ia tiba untuk melakukan pembicaraan dengan
gugus tugas khusus yang dibentuk guna menangani tanggapan Jepang
terhadap rencana peluncuran tersebut. "Tetapi kita ingin sepenuhnya siap untuk menghadapi setiap kemungkinan," kata Noda.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah menyatakan rencananya untuk meluncurkan satelit antara Kamis sampai Senin depan untuk menandai seratus tahun kelahiran pendiri negara itu, Presiden Kim Il-Sung.
Para kritikus Barat melihat peluncuran itu sebagai uji coba rudal terselubung yang dilarang oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.
Tokyo telah menempatkan sistem pertahanan rudal untuk mencegat dan menghancurkan roket itu jika terlihat ditetapkan jatuh di wilayah Jepang, banyak seperti yang terjadi pada tahun 2009 sebelumPyongyang meluncurkan roket jarak jauh sebelumnya.