Li Chun, dari desa Menghai, Propinsi Yunnan, mengatakan bahwa monyet tersebut sudah menjadi bagian dari keluarganya semenjak dia dirawat hingga sehat.
Hewan tersebut menjadi sangat berbakti kepada keluarga itu dengan melakukan pekerjaan di rumah, tapi dia juga meniru apa yang dilakukan oleh Li.
Ketika hewan mamalia itu melihat Li memecahkan telur untuk memasak dia pun pergi ke kandang ayam dan menghancurkan telur yang ia dapatkan.
Saat Li menyembelih seekor ayam, monyet tersebut menirunya dengan membunuh 80 ayam lainnya, seperti dilansir orange.co.uk, Selasa (6/7/2010).
“Semenjak itu, pada saat tidak diawasi, dia langsung lompat ke kandang ayam, lalu membunuh ayam-ayam itu, tidak perduli besar atau kecil, dia mencoba menarik mereka semua,” ujar Li.
“Rekornya saat ini mencapai sembilan ayam dalam satu hari. Pelajaran yang saya dapatkan adalah jangan pernah menyembelih ayam di depan seekor monyet,” lanjutnya.
Li menemukan monyet yang cidera serius itudi dalam hutan sekira satu tahun yang lalu pada saat dia melompat ke keranjangnya.
Dia melihat tangan bagian kanan dan kaki bagian kirinya sudah membusuk dan dia akhirnya membawa monyet itu ke rumah dan langsung memotong bagian tubuhnya yang rusak serta memberinya pengobatan.
Dia merawat hewan primata itu hingga kembali sehat, dengan cepat monyet itu pun pulih dan bisa membantu kegiatan di rumah.
Hewan itu membantu Li merawat anak anjingnya dan bahkan menghapus air mata Li ketika ayahnya meninggal dunia.
“Dia duduk di sebelah saya dan menjulurkan tangannya untuk menghapus air mata dari wajah saya. Dia menepuk lembut wajah dan kepala saya, dan memandang saya dengan simpati yang mendalam,” pungkasnya.
© giealfonsin.blogspot.com