Quote:
Sebelumnya mohon dibantu rate dan komentarnya |
Quote:
Perang dahulu diidentikan dengan tentara di garis depan pertempuran. Kini dengan perkembangan teknologi peperangan dapat dilakukan dari sebuah remote control yang ada dalam genggaman seorang tentara dan jauh dari medan peperangan sesungguhnya. Mesin-mesin perang tersebut bernama UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau lebih dikenal dengan pesawat tanpa awak. Pesawat ini dalam medan pertempuran selain digunakan sebagai pengintaian musuh juga digunakan untuk mesin penghancur target sasaran, karena dilengkapi dengan kamera baru berteknologi tinggi dan dapat pula dipersenjatai dengan rudal-rudal penghancur dengan daya ledak maksimal. Beberapa UAV bentuknya unik dan ukurannya minimalis dan beberapa juga berukuran seperti pesawat sesungguhnya. Dibawah ini adalah beberapa mesin perang yang digunakan oleh tentara modern |
Quote:
RQ-11B Raven (AeroVironment) Spoiler for UAV: |
Quote:
Wasp III (AeroVironment) Spoiler for UAV: |
Quote:
Desert Hawk (Lockheed Martin) Spoiler for UAV: |
Quote:
MD4-200 (Microdrone) Spoiler for UAV: |
Quote:
T-Hawk/gMAV (Honeywell) Spoiler for UAV: |
Quote:
Aerosonde (AAI Corporation) Spoiler for UAV: |
Quote:
FINDER (Naval Research Laboratory) Spoiler for UAV: |
Quote:
ScanEagle (Insitu) Spoiler for UAV: |
Quote:
RQ-7 Shadow (AAI) Spoiler for UAV: |
Quote:
Heron (Israeli Aerospace Industries) Spoiler for UAV: |
Quote:
Hermes 450/Watchkeeper (Elbit Systems) Spoiler for UAV: |
Quote:
MQ-1 Predator (General Atomics Aeronautical Systems Spoiler for UAV: |
Quote:
MQ-9 Reaper (General Atomics Aeronautical Systems) Spoiler for UAV: |
Quote:
RQ-4 Global Hawk (Northrop Grumman) Spoiler for UAV: |
Quote:
Phantom Ray Spoiler for UAV: |
Quote:
Demon Spoiler for UAV: |
Quote:
Vulture Spoiler for UAV: |
Quote:
RQ-170 Sentinel Spoiler for UAV: |
Quote:
Excalibur Spoiler for UAV: |
Quote:
Skylite Spoiler for UAV: |
Quote:
Mantis Spoiler for UAV: |
Quote:
Avenger Spoiler for UAV: |
Quote:
Samarai Spoiler for UAV: |
Quote:
Tahun lalu U.S. Airforce lebih banyak melatih pilot UAV dibandingkan pilot jet dan bomber digabungkan. Jenis UAV saat ini telah mencapai ratusan jenis dengan kemampuan yang terus ditingkatkan. Saat ini di seluruh dunia ada 44 negara telah mengoperasikan UAV untuk kepentingan militer maupun sipil. Pesan yang ingin disampaikan : Daripada menggunakan UAV dibidang militer lebih baik digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kepentingan sipil lainnya. Contoh untuk menemukan sumber daya alam, pemetaan, pengawasan ruang publik, pencarian koruptor, dll. "Stop War Make Peace" Spoiler for Bonus UAV Indonesia: Smart Eagle II : Salah Satu UAV buatan Indonesia Smart Eagle II merupakan prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelijen di Indonesia, terutama bagi operaional BAIS (Badan Intelijen Strategis) lintasberita.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar