Yahoo. REUTERS
TEMPO Interaktif, Jakarta - Yahoo! menyelesaikan masa transisi pemakaian Bing sebagai mesin pencari resminya di kawasan Kanada dan Amerika Serikat. Hal ini menandai upaya Microsoft untuk bisa menyaingi Google.
Proses transisi tersebut telah memakan waktu setahun. Dalam sebuah tulisan di blog Yahoo, perusahaan itu menyatakan bahwa Bing secara resmi akan mendukung pengguna dalam berselancar di Internet, mencari gambar, video, maupun pencarian lain melalui komputer maupun ponsel.
Wakil Presiden Senior Yahoo, Shashi Seth, mengatakan mereka masih bekerjasama dengan Microsoft dalam mencari model bisnis untuk program BOSS atau Build your Own Search Service dan model layanan berbayar lainnya.
Di dalamnya termasuk gerakan Yahoo untuk menghadirkan layanan berbayar untuk Bing. Program ini sebelumnya sempat dikabarkan akan diluncurkan pada musim panas ini. Namun rupanya ia akan ditunda sampai tahun depan.
“Kami terus bekerja keras dalam migrasi ke AdCenter,” kata Satya Nadella, Search Executive Microsoft di blognya. “Tujuan utama kami adalah menyajikan transisi berkualitas bagi pada pengiklan.”
Proses transisi tersebut telah memakan waktu setahun. Dalam sebuah tulisan di blog Yahoo, perusahaan itu menyatakan bahwa Bing secara resmi akan mendukung pengguna dalam berselancar di Internet, mencari gambar, video, maupun pencarian lain melalui komputer maupun ponsel.
Wakil Presiden Senior Yahoo, Shashi Seth, mengatakan mereka masih bekerjasama dengan Microsoft dalam mencari model bisnis untuk program BOSS atau Build your Own Search Service dan model layanan berbayar lainnya.
Di dalamnya termasuk gerakan Yahoo untuk menghadirkan layanan berbayar untuk Bing. Program ini sebelumnya sempat dikabarkan akan diluncurkan pada musim panas ini. Namun rupanya ia akan ditunda sampai tahun depan.
“Kami terus bekerja keras dalam migrasi ke AdCenter,” kata Satya Nadella, Search Executive Microsoft di blognya. “Tujuan utama kami adalah menyajikan transisi berkualitas bagi pada pengiklan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar