Liputan6.com, Seoul: Pihak Bea Cukai
Korea Selatan menyita ribuan kapsul selundupan dari Cina yang berisi
bubuk daging manusia berasal dari janin dan jenazah bayi, demikian
menurut para pejabat. Pihak bea cukai mengatakan kapsul yang dibuat di
Cina timur laut itu diisi bubuk yang dibuat dari jenazah bayi yang
dipotong-potong kecil dan dikeringkan di kompor.
Para pria yang
membeli kapsul itu disebutkan percaya isinya dapat meningkatkan stamina
seksual. Namun pihak berwenang menolak mengungkapkan asal bayi dan siapa
yang membuat kapsul, dengan menyatakan kemungkinan bisa menjadi
ketegangan diplomatik dengan Beijing. Para pejabat Cina sendiri berupaya
meredam produksi kapsul-kapsul itu sejak tahun lalu.Pihak Bea Cukai Korsel sudah menggagalkan 35 upaya penyelundupan kapsul sejak Agustus tahun lalu dan berhasil menyita 17.450 kapsul. Badan Pengawas Makanan Korea Selatan mulai menyelidiki kasus itu tahun lalu dan belum ada laporan terkait efek samping mereka yang mengkonsumsi kapsul itu.
Kapsul yang mengandung daging manusia itu juga diperkirakan mengandung bakteri dan bahan berbahaya lain. "Kapsul itu dipastikan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia, termasuk bakteri super. Kami perlu mengambil langkah lebih keras untuk melindungi kesehatan publik," kata seorang pejabat Bea Cukai Korsel.
Makanan dan obat beracun merupakan masalah besar di Cina. Namun, sejauh ini tidak ada yang dijatuhi hukuman karena jumlah kapsul yang disita sedikit dan tidak diperuntukkan untuk jual beli. Media Cina menyebut provinsi-provinsi di timur laut merupakan sumber kapsul seperti itu.
Saat itu Kementerian Kesehatan Cina mengatakan akan menyelidiki klaim itu. "Cina memiliki ketentuan keras terkait dengan penguburan janin dan jenazah bayi serta plasenta. Praktik apa pun terkait limbah medis seperti ini dilarang keras," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Deng Haihua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar