Beats Audio – hasil kerjasama Monster Audio dan Dr. Dre – tergolong merk
headphone yang fenomenal. Teknologi audio itu kini menyebar ke
perangkat lain. Setelah jajaran laptop HP kelas atas, kini teknologi itu
dapat pula dinikmati lewat perangkat smartphone dari HTC. Salah satunya
di HTC Sensation XL yang diulas berikut ini.
Konsep dan Desain
Dengan
tambahan kata XL, dapat ditebak smartphone ini memiliki ukuran layar
besar, yakni 4,7 inci. Layar sentuhnya ini mengusung teknologi Super LCD
(S-LCD) dengan resolusi 480×800 pixel dan kepadatan pixel 199 ppi
(pixel per inch). Berbagai konten yang disajikan lewat layarnya tersebut
tergolong baik dengan tingkat ketajaman dan kontras warna yang nyaman
di mata pada saat di dalam maupun luar ruangan.
Bodi
tipis dengan ukuran lumayan besar ternyata masih cukup ergonomis saat
digenggam. Paduan material plastik putih dan alumunium perak pada bagian
penutup berkesan elegan. Hanya saja, bagian penutup terasa licin dan
mudah selip.
Tersedia kamera beresolusi 8 MP dengan LED Flash di
bagian belakang. Jika ingin melakukan percakapan via video, Anda bisa
memanfatkan kamera sekunder 1.3 MP di bagian depan.
Di bagian
atas, terdapat tombol power dan jack input 3.5mm. Sementara, pada
samping kiri hanya terdapat sebuah port microUSB untuk mengisi ulang
baterai dan koneksi kabel data. Bagian samping kanan hanya memuat tombol
pengatur volume suara yang cukup nyaman untuk digunakan meski kurang
menonjol. Pengaturan tombol ini cukup standar dan minimalis.
Tampilan dan Aplikasi
Selain
fitur audio yang mendapat sentuhan Beats Audio, HTC Sensation XL yang
hadir dengan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread (dijanjikan akan
dimutakhirkan ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich dalam waktu dekat) ini
punya tampilan cantik khas HTC yaitu HTC Sense 3.5.
Banyak
peningkatan dan hal menarik dapat ditemukan pada HTC Sense terbaru ini.
Tampilan home screen 7 panel yang dapat dengan mudah diutak-atik,
animasi dan widget yang lebih menarik, opsi personalisasi yang lengkap,
hingga lockscreen yang interaktif dapat dinikmati pada HTC Sensation XL.
HTC
Sensation XL hadir dengan beberapa aplikasi bawaan yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Beberapa aplikasi tersebut
seperti Facebook, Twitter, eBuddy XMS dan FB Chat untuk berinteraksi
bersama teman.
Ada juga Gmail, Polaris Office, Stock, dan
Dropbox untuk kebutuhan kerja serta aplikasi multimedia yang terdiri
dari Music, Radio, Reader, Youtube dan Watch untuk menonton potongan
video klip trailer film terbaru.
Kinerja
HTC
Sensation versi terdahulu hadir dengan prosesor dual core dengan
kecepatan 1.2 GHz dan chip grafis Adreno 220. Tidak seperti sang kakak,
kinerja HTC Sensation XL didukung dengan penggunaan prosesor single core
berkecepatan 1.5 GHz dan chip grafis Adreno 205.
Dengan
spesifikasinya, kinerja yang ditawarkan sama sekali tidak mengecewakan.
Hal tersebut sangat terasa pada kinerja yang terasa cepat tanpa jeda
baik saat berpindah aplikasi, membuka beberapa aplikasi secara
bersamaan, hingga bermain game. Berikut hasil benchmark menggunakan
Quadrant Standard untuk performa secara keseluruhan dan NenaMark2 untuk
kinerja grafisnya.
Multimedia
Sektor
ini mungkin yang paling menarik dari seluruh pengujian HTC Sensation XL.
Dukungan teknologi Beats Audio dan in-ear headphone iBeats membuat
perangkat ini cukup mencuri perhatian saya. Aplikasi pemutar audio hadir
dengan tampilan yang sederhana dengan kompatibilitas file audio
meliputi file audio bertipe MP3, eAAC, WMA, dan WAV.
Sayangnya,
dukungan file audio resolusi tinggi tanpa kompresi seperti .FLAC dan
.APE belum hadir. Saat menguji audionya, saya menggunakan file audio
berformat MP3 dengan kompresi 320 Kbps.
Uji coba pertama
menggunakan koleksi lagu dari David Guetta yang penuh dengan dentuman
bass dan bertempo cepat. Hasilnya? Dentuman bass cukup terasa meski pada
sektor vokal dan mid-nya sedikit tertutupi dengan bassnya tersebut.
Masuk
pada lagu “Without You” yang dinyanyikan oleh Usher, opsi Sound
Enhancer dengan Beats Audio mulai saya aktifkan. Dengan menggunakan opsi
ini, perbedaan amat terasa. Suara terdengar lebih kencang, reproduksi
suara vokal juga lebih baik. Vokal Usher dapat terdengar dengan sangat
jelas dan dentuman bass yang dihasilkan juga makin dalam dan mantap.
Komposisi vokal dan bass sangat rapi dan tidak saling menutupi.
Pengujian
kemudian berlanjut pada lagu bertempo santai seperti lagu “Tattoed on
My Mind” yang dinyanyikan oleh D’Sound bersama Jay R dan lagu jazz
berjudul “The Only One” dari Sierra Sutedjo. Hasilnya, cukup aneh,
performa suara yang dihasilkan secara keseluruhan kurang terasa istimewa
meski dengan opsi Beats Audio dinyalakan.
Opsi equalizer yang
seharusnya dapat dijadikan pilihan lain untuk mendongkrak performa suara
ternyata tidak ditemukan pada audio playernya. Sungguh sayang, sebab
tidak semua jenis lagu akan cocok didongkrak dengan fasilitas Beats
Audio. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan audio player lain seperti
Power Amp atau Winamp – tapi tanpa fitur Beats Audio.
HTC
Sensation XL dapat memutar video HD 720p dengan sangat baik tanpa
masalah. Hanya saja dukungan format file video cukup terbatas. Anda
hanya dapat memutar file video yang memiliki format MP4/H.263/H.264/WMV.
Kamera
Kinerja
kamera patut mendapat acungan jempol. Hasil foto di dalam maupun luar
ruangan hingga kondisi minim cahaya, foto yang dihasilkan cukup tajam
dengan noise yang minim dan nada warna yang cukup akurat. Hasilnya dapat
Anda lihat di sini.
Saat mengambil video, pilihan Slo-mo Video recording dapat digunakan untuk merekam aksi dalam gerakan lambat.
Baterai
Ukuran
XL yang besar diimbangi dengan baterai Li-iOn 1600 mAh. Performa
baterainya sendiri untuk pengujian sehari-hari melakukan aktivitas
browsing dan chat via WiFi diselingi dengan mendengarkan musik dan
bermain game dapat bertahan hingga sekitar 6 jam.
Kesimpulan
Racun
Beats Audio jelas menjadi nilai lebih dari HTC Sensation XL. Di samping
teknologi audio papan atas yang dibenamkan, sepasang in-ear headphone
iBeats By Dr. Dre dalam paket penjualannya juga dapat dimiliki tanpa
harus menambah kocek lebih.
Meski hasil suara yang ditawarkan
secara keseluruhan lebih condong bagi para pecinta musik yang gemar
menikmati dentuman bass, namun tidak dapat dipungkiri kualitas suara
dengan Beats Audio dan in-ear headphonenya berhasil mengungguli
smartphone lain yang ada saat ini.
Performa kamera yang sangat
baik ditunjang kinerja responsif, serta tampilan antarmuka yang cantik
dari HTC Sense 3.5, membuatnya layak menjadi pertimbangan bagi Anda yang
mencari smartphone Android berkualitas. Harga Rp 5 juta memang
tergolong mahal untuk sebuah smartphone Android sekalipun. Namun cukup
sebanding dengan fitur-fitur yang didapatkan.
Kelebihan
(+) Kinerja responsif
(+) Performa Suara dengan Beats Audio amat baik
(+) In-Ear Headphone bawaan sangat baik
(+) Kamera oke
(+) Tampilan HTC Sense 3.5
Kekurangan
(-) Permukaan penutup cover belakang terasa licin di tangan
(-) Tidak tersedia opsi equalizer
(-) Tidak terdapat slot kartu memori tambahan
(-) Beats Audio Enhancer hanya dapat diaktifkan di aplikasi musik bawaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar