Liputan6.com, Tokyo: Korea Utara telah
meluncurkan roket jarak jauh pada pada Jumat (13/4). Namun Jepang
mengatakan bahwa roket jarak jauh Korea Utara (Korut) jatuh ke laut
setelah terbang hanya sekitar satu menit.
Menteri Pertahanan
Jepang Naoki Tanaka membuat pernyataan tak lama setelah Korea Utara
menantang meluncurkan roket Unha-3 pada pukul 07:39 waktu setempat.Menteri pertahanan mengatakan peluncuran roket Korea Utara tidak mempengaruhi wilayah Jepang.
Kementerian pertahanan Korea Selatan juga mengatakan, Korea Utara pada Jumat telah meluncurkan roket jarak jauh, tetapi peluncuran itu tampaknya gagal.
"Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh pada pukul 07.39 waktu setempat (2239 GMT Kamis, 06:39 waktu Singapura)," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan kepada AFP.
"Otoritas intelijen AS dan Korea Selatan sedang berusaha menentukan apakah itu adalah peluncuran yang sukses," katanya.
Sementara itu di Washington, para pejabat AS mengkonfirmasi peluncuran roket jarak jauh itu menyimpang dari peringatan internasional.
"Saya dapat mengkonfirmasikan mereka melakukan peluncuran," kata seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, kepada AFP.
Korut sebelumnya mengatakan roket itu hanya membawa satelit untuk tujuan penelitian, tapi kritikus Barat melihat peluncuran itu sebagai uji coba rudal balistik terselubung, yang dilarang oleh resolusi PBB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar