TRIBUNNEWS.COM -
Seorang pria asal Kanada, mengaku-ngaku sebagai bintang pop remaja,
Justin Bieber, di dunia maya, dan meminta seorang gadis remaja berusia
12 tahun, melakukan aktivitas seks dengannya melalui dunia maya.
Gadis itu, yang tinggal di New Jersey, Amerika Serikat (AS), menurut Wakil Jaksa Penuntut Kota Essex, John Laurino, meyakini Joe Lee Moir, (34), adalah Justin Bieber. Mereka akhirnya mulai menjalin hubungan dengan berbalasan surat elektronik, e-mail.
"Ia mulai meminta gadis itu untuk menanggalkan pakaiannya di depan kamera, dan aktivitas seksual lainnya," ujar John, seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/4/2012).
Suatu waktu, Joe, meminta gadis itu untuk melakukan aktivitas seks di kamera, lalu kemudian memerasnya, dan mengatakan akan mengunggah, rekaman itu, ke sebuah situs porno.
Belum diketahui, bagaimana pihak berwenang, mengetahui kasus gadis itu, namun mereka berhasil menangkap Joe, setelah menjebaknya.
Seorang petugas polisi, menjebak Joe dengan berpura-pura sebagai seorang gadis berusia 14 tahun, dan meminta bertemu dengannya. Joe ditangkap oleh petugas polisi, pada 4 April 2012.
"Penangkapan ini, membuktikan bahaya yang mengancam anak-anak di dunia maya,'' kata Asisten Jaksa, Deborah Freier, yang menangani kasus ini.
Pihak berwenang meyakini Joe telah melakukan kontak dengan sejumlah gadis di bawah umur lainnya yang berasal dari, Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Australia, dan Filipina melalui akun Facebooknya. Ia biasa menggunakan nama Lee Oneel, Lee Moir, YodaYoda01, and Justy.Beber1, saat mencari korbannya di dunia maya.
Gadis itu, yang tinggal di New Jersey, Amerika Serikat (AS), menurut Wakil Jaksa Penuntut Kota Essex, John Laurino, meyakini Joe Lee Moir, (34), adalah Justin Bieber. Mereka akhirnya mulai menjalin hubungan dengan berbalasan surat elektronik, e-mail.
"Ia mulai meminta gadis itu untuk menanggalkan pakaiannya di depan kamera, dan aktivitas seksual lainnya," ujar John, seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/4/2012).
Suatu waktu, Joe, meminta gadis itu untuk melakukan aktivitas seks di kamera, lalu kemudian memerasnya, dan mengatakan akan mengunggah, rekaman itu, ke sebuah situs porno.
Belum diketahui, bagaimana pihak berwenang, mengetahui kasus gadis itu, namun mereka berhasil menangkap Joe, setelah menjebaknya.
Seorang petugas polisi, menjebak Joe dengan berpura-pura sebagai seorang gadis berusia 14 tahun, dan meminta bertemu dengannya. Joe ditangkap oleh petugas polisi, pada 4 April 2012.
"Penangkapan ini, membuktikan bahaya yang mengancam anak-anak di dunia maya,'' kata Asisten Jaksa, Deborah Freier, yang menangani kasus ini.
Pihak berwenang meyakini Joe telah melakukan kontak dengan sejumlah gadis di bawah umur lainnya yang berasal dari, Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Australia, dan Filipina melalui akun Facebooknya. Ia biasa menggunakan nama Lee Oneel, Lee Moir, YodaYoda01, and Justy.Beber1, saat mencari korbannya di dunia maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar