Bagaimana Apple mengubah dunia
Anda pasti familiar dengan produk-produk Apple. Meski sang pendiri, Steve Jobs, sudah meninggalkan karya dan penggemar Apple selamanya, namun dunia mengingat dirinya sebagai pendiri Apple yang selalu mengedepankan kepuasan. Steve Jobs memberikan banyak pelajaran dan nilai-nilai sebuah inovasi. Bagaimana Apple menjadi raksasa bisnis dan paling mahal mengalahkan Microsotf, IBM bahkan Exxon.
Anda pasti familiar dengan produk-produk Apple. Meski sang pendiri, Steve Jobs, sudah meninggalkan karya dan penggemar Apple selamanya, namun dunia mengingat dirinya sebagai pendiri Apple yang selalu mengedepankan kepuasan. Steve Jobs memberikan banyak pelajaran dan nilai-nilai sebuah inovasi. Bagaimana Apple menjadi raksasa bisnis dan paling mahal mengalahkan Microsotf, IBM bahkan Exxon.
Apa
rahasia dibalik kesuksesan Apple? Bila dilihat lagi, tidak ada produk
Apple yang orisinil. Apple tidak menciptakan komputer. Apple tidak
menciptakan digital music player. Apple tidak menciptakan komputer
tablet. Apple tidak menciptakan telphone genggam. Semua benda itu sudah
ada sebelumnya. Yang dilakukan Apple adalah memberikan nilai tambah
kepada barang-barang tersebut. Apple menambahkan konsep keindahan dan
sentuhan elegan. Hasilnya adalah pasar tergila-gila dengan semua produk
Apple. Sebut saja, iMac, iPod, iPad, iPhone dan lain lain. Ini tentunya
kembali kepada Steve Jobs yang mempunyai visi dalam memberikan nilai
tambah kepada produk yang ada. Lalu,
nilai-nilai apa yang menjadi dasar untuk berinovasi ? Karena bagi Apple,
kepuasan dan pengalaman para pelanggan produk-produk Apple adalah
tujuan utama sehingga bagaimana Apple kemudian menciptakan gadget yang
memenuhi kebutuhan mereka untuk gadget yang didesain baik fungsi dan look nya dengan maksimal. Tujuannya sederhana, agar penggunanya memiliki pengalaman yang baik.
Pada
kondisi tertentu, Steve tidak hanya menggunakan kepuasaan pelanggan
sebagai dasar lahirnya inovasi. Steve menemukan fakta bahwa konsumen
sering sekali tidak tahu apa yang dibutuhkan. Kebutuhan itu akan
terjawab saat Anda memberikan sebuah produk yang bisa memenuhi kebutuhan
konsumen. Steve Job mempunyai visi masa depan, berpikir tentang kebutuhan konsumen yang didasari pada gaya hidup.
Jauh
sebelum menciptakan gadget-gadget itu, Steve Jobs selalu menerapkan
prinsip-prinsip penciptaan bagi pelanggannya yaitu sederhana tapi
elegan, minimalis dan user friendly.
Feedback
dari desain dan fungsi yang disukai pelanggan adalah promosi dan
kepercayaan. Namun, bagi Steve dua hal tadi tidak membuatnya berhenti.
Ia terus menjaga dua nilai penting tadi dengan terus melakukan Inovasi.
Ilustrasi ini mungkin bisa memberikan ide kepada Anda. Inovasi apa yang
bisa Anda lakukan untuk usaha yang tengah Anda jalani sekarang.
Suatu
hari, Steve pernah berucap, produk atau solusi tidak akan pernah bisa
lahir tanpa passion dan kesungguhan dari penciptanya. Ucapannya memang
sederhana tapi bermakna sangat luar biasa. Ia juga pernah berucap, Tidak
ada alasan untuk tidak mengikuti hatimu.
Anda
tentu sudah mengerti maksudnya. Bahwa, dalam penciptaan sebuah produk,
keyakinan dan kata hati adalah dua hal yang tidak bisa terpisah.
Terlebih saat Anda dituntut untuk terus berinovasi. Steve telah
menunjukkan hubungan harmonis antara hati dan bisnis.
Ada
gairah, ada keyakinan maka anda akan menemukan sebuah inovasi yang luar
biasa dalam pengembangan bisnis anda. Tetaplah tidak puas atas apa yang
sudah anda ciptakan, tetaplah merasa bodoh sehingga anda punya
keinginan untuk terus belajar. Dan tetaplah yakin bahwa anda mampu
menciptakan hal-hal yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar