TRIBUNNEWS.COM - Sejak awal, kubu The Blues Chelsea mengumumkan akan tampil bertahan dengan rapat dan mengutamakan serangan balik untuk mengatasi tiki-taka ala Barcelona. Chelsea akan menunggu saat pemain Barca membuat kesalahan.
Gol Didier Drogba tercipta dari serangan balik yang cepat di injury time babak pertama. Saat itu, Barca tengah menguasai bola, asyik bertiki-taka. Tapi ternyata Frank Lampard bisa mencuri bola yang saat itu dikuasai Lionel Messi. Lampard langsung melepaskan umpan jauh ke Ramires yang ada di kiri. Ramires dengan cerdik mengirim bola ke Didier Drogba yang sudah menunggu di kotak penalti. Gol. Tiki-taka benar-benar dipatahkan Chelsea dengan serangan balik.
Sampai peluit akhir dibunyikan, Chelsea berhasil mengunci skor 1-0. Barcelona yang membombardir tak berhasil membuat satu gol pun.
Usai pertandingan, ramailah kicauan di dunia maya, Twitter. Banyak orang yang menuding gol kemenangan Drogba itu terjadi karena kesalahan dari pemain terbaik dunia yang katanya datang dari planet lain itu, Lionel Messi. Kubu penghujat menuding Messi-lah biang keroknya.
Tapi, meski tidak mencetak gol, harus diakui Messi bermain bagus semalam. Ia seperti biasanya tampil berbahaya. Butuh empat sampai lima orang pemain Chelsea menjaganya, itupun masih bisa lolos. Beberapa kali Messi melepaskan tembakan ke gawang. Umpannya juga berbahaya dan kerjasamanya dengan Fabregas cukup mengancam The Blues.
Lalu pantaskan pemain terbaik dunia yang sudah mencetak 14 gol di Liga Champions ini disalahkan? Rasanya, cuma Guardiola saja yang pantas menganalisanya. Tapi seperti kata Petr Cech sebelum laga: "Messi juga manusia," tak lepas dari kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar