Sabtu, 06 Maret 2010

(pic) Bazzoka Buatan Pribadi























sumber: http://juandry.blogspot.com/2010/03/basoka-buatan-rumahan.html

Taktik Perang Paling Unik dan Gila


Serangan Kamikaze (Jepang)
Spoiler for Gambar


Kamikaze adalah serangan berani mati yg menabrakkan pesawat sendiri ke pihak lawan. Modal suksesnya serangan ini dalam menghadapi sekutu adalah semangat berani mati dan pengabdian terhadap bangsa dan negara. Hebatnya, serangan ini berhasil menenggelamkan 20% kapal sekutu.

Bat Bomb (Amerika)
Spoiler for Gambar


Lho, kenapa harus kelelawar yg jadi pembawa bom?? Soalnya di Amrik sana, kelelawar sangat banyak ditemukan n kelelawar bisa sembunyi di gedung2 pas siang hari. Taktik ini dihentikan karena dinilai belum selesai pada pertengahan taun 1945, n jelas2 kalah popular ama bom atom

Anti Tank Dog (Soviet)
Spoiler for Gambar


Anjing2 anti tank dilatih untuk mendekati tank musuh dan meledakkan diri dengan bom yg dibawanya. Tapi sayang, proyek ini gagal karena anjingnya ketakutan duluan ngeliat tank musuh, n malah anjingnya maju terus bukannya berhenti di bawah tank musuh.

Robot (Jerman)
Spoiler for Gambar


Robot?? Iya, robot!! Tapi jangan dikira bentuknya kayak di film2. Namanya SDKFZ.302 Goliath, memakai mesin Bosch MM/RQL motor 2,5 KW x 2. Robot ini lumayan sukses bwt menghancurkan tank sekutu. Tapi entah kenapa taktik ini ga ada kelanjutannya.

Meriam Angin (Jerman)
Spoiler for Gambar


Nama resminya Wind Kanone. Prinsipnya, mengumpulkan di dalam meriam, terus angin tsb. Bisa ditembakkan ke musuh. Taktik ini dinilai gagal karena tak mampu menembak pesawat sekutu sesuai ketinggian yg diharapkan.

Meriam Suara (Jerman)
Spoiler for Gambar


Taktik ini maunya dipake bwt ngadepin tentara Soviet yg jumlahnya minta ampun. Menggunakan 2 buah panci (kok panci??), ga tau gimana caranya panci ini bisa menghasilkan suara 1000 milibar berjarak 50 – 250 yard yg super bising. Sayang, Jerman kalah duluan sebelum pake taktik ini.

Bom Atom (Amerika)
Spoiler for Gambar


Kalo yg satu ini ga perlu dijelasin lagi deh. Bom berbahaya yg merenggut nyawa penduduk kota Nagasaki dan Hiroshima ini amat instant pembuatannya. Meski instant, efek yg ditimbulkan betul2 luar biasa.

Rainbow Project (Amerika)
Spoiler for Gambar


Proyek ini bertujuan menteleportasikan sebuah kapal ke tempat lain dan dipimpin langsung oleh Albert Einstein!! Kapal itu dibungkus dengan kabel elektrik yg bertujuan untuk menghikangkan medan magnet kapal. Tapi semua awak kapal meninggal, hilang atw sebagian organ tubuhnya hilang akibat percobaan gila ini.

UFO (Jerman)
Spoiler for Gambar


Ini dia taktik yg paling gila, lagi2 punya Jerman. Jerman berusaha mengembangkan proyek anti gravitasi dan ternyata berhasil!!! Karena kalah perang, Jerman memindah markas pengembangan proyek ke antartika. Tapi pasukan sekutu terus ngejar pasukan jerman dan akhirnya sekutu harus berhadapan dengan UFO berbendera AU Jerman!!! Ini bukan hoax lho, diakui keabsahannya oleh Discovery Channel.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3529595

Rahasia Pidato Presiden SBY (Pake Contekan Canggih)


Masih inget pidato Presiden SBY tentang tanggapan kasus Bank Century? Begitu hebat, lancar, tegas dan sangat hafal (menguasai) sekali isi pidatonya yang sangat panjang. Ternyata ada rahasianya yang kemungkinan banyak orang yang belum mengetahuinya.

Ini dia, diambil dari berita lama dari Kompas yang menginformasikan tentang "Contekan" Canggih SBY di Pidato Kenegaraan

Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyambut Kemerdekaan RI ke-65 di Rapat Paripurna DPR, Jumat (14/8), merupakan pidato terakhir sebelum ia mengakhiri masa pemerintahan 2004-2009 yang dipimpinnya.

Lima tahun ke depan, SBY yang memenangi pilpres bersama Boediono, masih akan melakukan hal yang sama. Jika diperhatikan, ada sesuatu yang berbeda saat SBY menyampaikan pidatonya pagi ini.

Tak ada secarik kertas pun ditangannya, seperti sebelumnya kala ia berbicara. Tanpa contekan, tapi rangkaian kata-kata itu terlontar begitu rapi dan sistematis. Pandangan SBY pun dapat ditebarkan kepada seluruh anggota dewan, perwakilan negara sahabat dan para menteri yang ada di dalam ruangan.

Apa rahasianya?
Dihapal? Tidak, bukan itu. Ternyata, ada 'contekan' canggih yang baru digunakan pada Pidato Kenegaraan kali ini. Melalui layar televisi, mungkin tak terlihat. Hal yang tampak, SBY hanya menggerakkan kepala ke kanan dan kiri, menatap hadirin yang memenuhi ruangan sidang berukuran jumbo itu.

"Contekan" canggih SBY, menurut keterangan salah seorang Paspampres, dua buah layar bening yang berada di kanan dan kiri di depan podiumnya. Petugas paspampres yang enggan menyebutkan nama itu, menunjukkan kepada Kompas.com, dua buah layar berukuran laptop 10 inch yang masing-masing ditopang dengan sebuah tiang seperti yang biasa dipakai untuk mikrophone.

Layar tersebut transparan, sehingga siapapun tak menyangka bahwa layar-layar itulah yang menyajikan rangkaian kata-kata dari naskah pidato setebal 40 halaman. "Memang baru, kayanya baru kali ini dipakai," kata petugas paspampres yang bertugas di balkon wartawan.

Layar itu tak disediakan oleh protokoler DPR. Salah satu staf protokoler DPR mengatakan, perangkat itu disediakan Sekretariat Negara. Jika tak salah ingat, perangkat canggih itu pula yang digunakan pemimpin negara maju seperti Presiden AS Barrack Obama, saat menyampaikan pidatonya. Tanpa terlihat mencontek, tapi pidato disampaikan dengan lancar.


Ini dia Alatnya namanya Teleprompter:

cara kerjanya:

sumber: kaskus.us

6 Hobby Unik anggota DPR RI Yang Terhormat



Tidur, hobby atau kebiasaan yang selalu dilakukan oleh anggota DPR dari jaman Orde Baru sampe sekarang juga...

Teriak-teriak kalo ngomong. Kalo ngomong kok harus pake urat sih kan dah ada mic, udah keras juga gak usah kayak rocker gitu, kalo mau teriak di panggung aja nyanyi lagu metal...

Nitip absen, gak malu yah makan gaji buta....

BBan, bukannya dengerin dan nanggepin sidang malah BBan...

Bikin rusuhh, ini nih yang paling aktual dan baru aja kejadian kemaren, pada ribut, gak terkendali, dorong2an, pokoknya bener kata almarhum Gus Dur kalo DPR tuh kayak taman kanak kanak...

Ngupil...

Maen cewek...

sumber: http://www.mypepito.info/2010/03/hot-6-hobby-unik-anggota-dpr-ri-yang.html

Video Bagi-bagi Amplop di DPR Yang Diduga Berisi Uang


Satu lagi rekaman saat Sidang Paripurna DPR beredar. Kali ini, tentang bagi-bagi amplop ke anggota DPR yang isinya diduga adalah uang.
Video ini sendiri pernah ditayangkan di salah satu televisi swasta. Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa anggota DPR saat Sidang Paripurna menerima amplop yang dibagi-bagikan oleh anggota DPR juga.



Dari rekaman gambar itu, terlihat ada dua orang yang membawa amplop tebal dan membagi-bagikan pada anggota. Dua wanita, pertama mengenakan busana putih-kebiruan sedang menenteng amplop tebal di tengah ruang sidang paripurna. 



Wanita kedua terlihat memakai blus merah muda, terlihat memberi amplop tebal ke jajaran kursi yang ditempati Fraksi Demokrat. Hingga kini, belum diketahui secara pasti isi amplop tersebut apakah benar berisi uang atau barang lain.



Namun kuat dugaan, isi dalam amplop tersebut adalah uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Dalam rekaman berita itu, anggota Fraksi Demokrat Soetan Bhatoegana membantah ada politik uang dalam rapat paripurna.



"Tidak ada itu. Itu fitnah, tidak ada sama sekali. Darimana datangnya itu," ujar Sutan, seperti dikutip dalam rekaman video yang pernah ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta tersebut. 




sumber: http://klikp21.com/politiknews/7436-video-bagi-bagi-amplop-di-dpr-dan-diduga-berisi-uang-beredar

Indonesia Di Jajah Selama 3.5 Abad Karena Sebuah Buku


Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien , yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595.

Inilah kisahnya:
Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi Nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.

Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara. Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah.
Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun. Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.

Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru—kini disebut Benua Amerika—kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis. Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda.


Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri. Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.
Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan. Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, dan Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini. Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.

Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara. Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah, “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis. Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.
Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya. Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.
Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk. Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.
Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur. Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945.

sumber: http://ihsanhasan.wordpress.com/2010/03/05/tahukah-anda-indonesia-di-jajah-selama-3-5-abad-karena-sebuah-buku/