Sabtu, 30 Oktober 2010

Sejarah Gunung Merapi


http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/images_stock/Evolusi%20Morfologi%20Merapi%20c_52da4a.jpg
SEJARAH GEOLOGI
Hasil penelitian stratigrafi menunjukkan sejarah terbentuknya Merapi sangat kompleks. Wirakusumah (1989) membagi Geologi Merapi menjadi 2 kelompok besar yaitu Merapi Muda dan Merapi Tua. Penelitian selanjutnya (Berthomier, 1990; Newhall & Bronto, 1995; Newhall et.al, 2000) menemukan unit-unit stratigrafi di Merapi yang semakin detil. Menurut Berthommier,1990 berdasarkan studi stratigrafi, sejarah Merapi dapat dibagi atas 4 bagian :
PRA MERAPI (+ 400.000 tahun lalu)
Disebut sebagai Gunung Bibi dengan magma andesit-basaltik berumur ± 700.000 tahun terletak di lereng timur Merapi termasuk Kabupaten Boyolali. Batuan gunung Bibi bersifat andesit-basaltik namun tidak mengandung orthopyroxen. Puncak Bibi mempunyai ketinggian sekitar 2050 m di atas muka laut dengan jarak datar antara puncak Bibi dan puncak Merapi sekarang sekitar 2.5 km. Karena umurnya yang sangat tua Gunung Bibi mengalami alterasi yang kuat sehingga contoh batuan segar sulit ditemukan.
MERAPI TUA (60.000 - 8000 tahun lalu)

Pada masa ini mulai lahir yang dikenal sebagai Gunung Merapi yang merupakan fase awal dari pembentukannya dengan kerucut belum sempurna. Ekstrusi awalnya berupa lava basaltik yang membentuk Gunung Turgo dan Plawangan berumur sekitar 40.000 tahun. Produk aktivitasnya terdiri dari batuan dengan komposisi andesit basaltic dari awanpanas, breksiasi lava dan lahar.
MERAPI PERTENGAHAN (8000 - 2000 tahun lalu)

Terjadi beberapa lelehan lava andesitik yang menyusun bukit Batulawang dan Gajahmungkur, yang saat ini nampak di lereng utara Merapi. Batuannya terdiri dari aliran lava, breksiasi lava dan awan panas. Aktivitas Merapi dicirikan dengan letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan "de¬bris-avalanche" ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal-kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Pada periode ini terbentuk Kawah Pasarbubar.
MERAPI BARU (2000 tahun lalu - sekarang)

Dalam kawah Pasarbubar terbentuk kerucut puncak Merapi yang saat ini disebut sebagai Gunung Anyar yang saat ini menjadi pusat aktivitas Merapi. Batuan dasar dari Merapi diperkirakan berumur Merapi Tua. Sedangkan Merapi yang sekarang ini berumur sekitar 2000 tahun. Letusan besar dari Merapi terjadi di masa lalu yang dalam sebaran materialnya telah menutupi Candi Sambisari yang terletak ± 23 km selatan dari Merapi. Studi stratigrafi yang dilakukan oleh Andreastuti (1999) telah menunjukkan bahwa beberapa letusan besar, dengan indek letusan (VEI) sekitar 4, tipe Plinian, telah terjadi di masa lalu. Letusan besar terakhir dengan sebaran yang cukup luas menghasilkan Selokopo tephra yang terjadi sekitar sekitar 500 tahun yang lalu. Erupsi eksplosif yang lebih kecil teramati diperkirakan 250 tahun lalu yang menghasilkan Pasarbubar tephra. Skema penampang sejarah geologi Merapi menurut Berthommier, 1990 (gambar kanan).

Peta menunjukkan sebaran endapan awanpanas Merapi 1911-2006. Hanya wilayah timur lereng yang bebas dari arah aliran awapanas dalam kurun waktu tersebut.

SEJARAH ERUPSI 

Tipe erupsi Gunung Merapi dapat dikategorikan sebagai tipe Vulkanian lemah. Tipe lain seperti Plinian (contoh erupsi Vesuvius tahun 79) merupakan tipe vulkanian dengan daya letusan yang sangat kuat. Erupsi Merapi tidak begitu eksplosif namun demikian aliran piroklastik hampir selalu terjadi pada setiap erupsinya. Secara visual aktivitas erupsi Merapi terlihat melalui proses yang panjang sejak dimulai dengan pembentukan kubah lava, guguran lava pijar dan awanpanas (pyroclastic flow).

Merapi termasuk gunungapi yang sering meletus. Sampai Juni 2006, erupsi yang tercatat sudah mencapai 83 kali kejadian. Secara rata-rata selang waktu erupsi Merapi terjadi antara 2 – 5 tahun (periode pendek), sedangkan selang waktu periode menengah setiap 5 – 7 tahun. Merapi pernah mengalami masa istirahat terpanjang selama >30 tahun, terutama pada masa awal keberadaannya sebagai gunungapi. Memasuki abad 16 kegiatan Merapi mulai tercatat cukup baik. Pada masa ini terlihat bahwa waktu istirahat terpanjang pernah dicapai selama 71 tahun ketika jeda antara tahun 1587 sampai dengan tahun 1658.
Sejarah letusan gunung Merapi mulai dicatat (tertulis) sejak tahun 1768. Namun demikian sejarah kronologi letusan yang lebih rinci baru ada pada akhir abad 19. Ada kecenderungan bahwa pada abad 20 letusan lebih sering dibanding pada abad 19. Hal ini dapat terjadi karenapencatatan suatu peristiwa pada abad 20 relatif lebih rinci. Pemantauan gunungapi juga baru mulai aktif dilakukan sejak awal abad 20. Selama abad 19 terjadi sekitar 20 letusan, yang berarti interval letusan Merapi secara rata-rata lima tahun sekali. Letusan tahun 1872 yang dianggap sebagai letusan terakhir dan terbesar pada abad 19 dan 20 telah menghasilkan Kawah Mesjidanlama dengan diameter antara 480-600m. Letusan berlangsung selama lima hari dan digolongkan dalam kelas D. Suara letusan terdengar sampai Kerawang, Madura dan Bawean. Awanpanas mengalir melalui hampir semua hulu sungai yang ada di puncak Merapi yaitu Apu, Trising, Senowo, Blongkeng, Batang, Woro, dan Gendol. Awanpanas dan material produk letusan menghancurkan seluruh desa-desa yang berada di atas elevasi 1000m. Pada saat itu bibir kawah yang terjadi mempunyai elevasi 2814m (;bandingkan dengan saat ini puncak Merapi terletak pada elevasi 2968m). Dari peristiwa-peristiwa letusan yang telah lampau, perubahan morfologi di tubuh Gunung dibentuk oleh lidah lava dan letusan yang relatif lebih besar. Gunung Merapi merupakan gunungapi muda. Beberapa tulisan sebelumnya menyebutkan bahwa sebelum ada Merapi, telah lebih dahuiu ada yaitu Gunung Bibi (2025m), lereng timurlaut gunung Merapi. Namun demikian tidak diketahui apakah saat itu aktivitas vulkanik berlangsung di gunung Bibi. Dari pengujian yang dilakukan, G. Bibi mempunyai umur sekitar 400.000 tahun artinya umur Merapi lebih muda dari 400.000 tahun. Setelah terbentuknya gunung Merapi, G. Bibi tertimbun sebagian sehingga saat ini hanya kelihatan sebagian puncaknya. Periode berikutnya yaitu pembentukan bukit Turgo dan Plawangan sebagai awal lahirnya gunung Merapi. Pengujian menunjukkan bahwa kedua bukit tersebut berumur sekitar maksimal 60.000 tahun (Berthomrnier, 1990). Kedua bukit mendominasi morfologi lereng selatan gunung Merapi.
Pada elevasi yang lebih tinggi lagi terdapat satuan-satuan lava yaitu bukit Gajahmungkur, Pusunglondon dan Batulawang yang terdapat di lereng bagian atas dari tubuh Merapi. Susunan bukit-bukit tersebut terbentuk paling lama pada, 6700 tahun yang lalu (Berthommier,1990). Data ini menunjukkan bahwa struktur tubuh gunung Merapi bagian atas baru terbentuk dalam orde ribuan tahun yang lalu. Kawah Pasarbubar adalah kawah aktif yang menjadi pusat aktivitas Merapi sebelum terbentuknya puncak.
Diperkirakan bahwa bagian puncak Merapi yang ada di atas Pasarbubar baru terbentuk mulai sekitar 2000 tahun lalu. Dengan demikian jelas bahwa tubuh gunung Merapi semakin lama semakin tinggi dan proses bertambahnya tinggi dengan cepat nampak baru beberapa ribu tahun lalu. Tubuh puncak gunung Merapi sebagai lokasi kawah aktif saat ini merupakan bagian yang paling muda dari gunung Merapi. Bukaan kawah yang terjadi pernah mengambil arah berbeda-beda dengan arah letusan yang bervariasi. Namun demikian sebagian letusan mengarah ke selatan, barat sampai utara. Pada puncak aktif ini kubah lava terbentuk dan kadangkala terhancurkan oleh letusan. Kawah aktif Merapi berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan letusan yang terjadi. Pertumbuhan kubah lava selalu mengisi zona-zona lemah yang dapat berupa celah antara lava lama dan lava sebelumnya dalam kawah aktif Tumbuhnya kubah ini ciapat diawali dengan letusan ataupun juga sesudah letusan. Bila kasus ini yang terjadi, maka pembongkaran kubah lava lama dapat terjadi dengan membentuk kawah baru dan kubah lava baru tumbuh dalam kawah hasil letusan. Selain itu pengisian atau tumbuhnya kubah dapat terjadi pada tubuh kubah lava sebelumnya atau pada perbatasan antara dinding kawah lama dengan lava sebelumnya. Sehingga tidak mengherankan kawahkawah letusan di puncak Merapi bervariasi ukuran maupun lokasinya. Sebaran hasil letusan juga berpengaruh pada perubahan bentuk morfologi, terutama pada bibir kawah dan lereng bagian atas. Pusat longsoran yang terjadi di puncak Merapi, pada tubuh kubah lava biasanya pada bagian bawah yang merupakan akibat dari terdistribusikannya tekanan di bagian bawah karena bagian atas masih cukup kuat karena beban material.
Lain halnya dengan bagian bawah yang akibat dari desakan menimbulkan zona-zona lemah yang kemudian merupakan pusat-pusat guguran. Apabila pengisian celah baik oleh tumbuhnya kubah masih terbatas jumlahnya, maka arah guguran lava masih dapat terkendali dalam celah yang ada di sekitarnya. Namun apabila celah-celah sudah mulai penuh maka akan terjadi penyimpangan-penyimpangan tumbuhnya kubah. Sehingga pertumbuhan kubah lava yang sifat menyamping (misal, periode 1994 - 1998) akan mengakibatkan perubahan arah letusan. Perubahan ini juga dapat terjadi pada jangka waktu relatif pendek dan dari kubah lava yang sama. Pertumbuhan kubah lava ini berkembang dari simetris menjadi asimetris yang berbentuk lidah lava. Apabila pertumbuhan menerus dan kecepatannya tidak sama, maka lidah lava tersebut akan mulai membentuk morfologi bergelombang yang akhirnya menjadi sejajar satu sama lain namun masih dalam satu tubuh. Alur pertumbuhannya pada suatu saat akan mencapai titik kritis dan menyimpang menimbulkan guguran atau longsoran kubah. Kronologi semacam ini teramati pada th 1943 (April sampai Mei 1943).
Penumpukan material baru di daerah puncak akibat dari pertumbuhan kubah terutama terlihat dari perubahan ketinggian maksimum dari puncak Merapi. Beberapa letusan yang dalam sejarah telah mengubah morfologi puncak antara lain letusan periode 18221823 yang menghasilkan kawah berdiameter 600m, periode 1846 - 1848 (200m), periode 1849 (250 - 400m), periode 1865 - 1871 (250m), 1872 - 1873 (480 - 600 m), 1930, 1961.
sumber: http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/informasi_merapi.php?page=informasi-merapi&subpage=sejarah

Inilah Sejarah Sepatu di Dunia

Pada Tahun 1800
Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan "Plimsolls."

1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.

1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika.

1917
Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.

1917
Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star.


1920
Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.

1923
The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.

1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.

1931

Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.

1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo "Smile" di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.

1948
Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat.

1950's
• Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih.
• Sepatu bertumit tinggi alias "stiletto" menjadi tren di awal 1950-an.

1962
Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike.

1970
• Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita.
• Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer.

1972
Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep "Trefoil Logo" yakni logo visual tiga daun kerangkai.

1979
Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)--yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls', Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.

reebok-classic-nylon.jpg

1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.

1995
Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei.

1996
Adidas melakukan modernisasi dengan konsep "We knew then-we know now" yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini.



1998-2001
Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik.

2006-2008
Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.

#prayforindonesia, Artis Indonesia Mana Nyalimu ??

Artis Indonesia Mana Nyalimu - Sepertinya kita harus belajar dari artis luar negeri terutama artis hollywood atas kejadian bencana alam di indonesia. Kejutan itu datang dari Hollywood. Saat Indonesia berduka dengan dua bencana besar, gunung Merapi meletus dan tsunami tiga meter di pulau Pagai, Kabupaten Mentawai, tiba-tiba datang doa dan ucapan duka dari  para selebritas dunia. Bintang seperti Tom Cruise, Kim Kardashian, Justin Bieber, Haylie William (vokalis Paramore), bintang Camp Rock Joe Jonas, Joel Madden (personel Good Charlotte) seperti berlomba menyampaikan rasa duka untuk Indonesia.

Joe Jonas, bintang yang ngetop di kalangan ABG Indonesia, misalnya, menulis, "#prayforindonesia so sad"

Ucapan duka itu, boleh jadi disampaikan karena ingin meraih simpati. Tapi, apa pun motif mereka, tetap saja itu melegakan. Seperti tetesan embun yang menyirami sahara.

Anehnya, rasa duka serupa tak terlalu muncul pada artis-artis Indonesia. Tak banyak berita yang menunjukkan artis peduli pada bencana atau mengungkapkan rasa duka. Kalaupun ada itu juga terlihat terpaksa setelah wartawan infotainmen "memaksa bicara" dengan menyodor mikrofon meminta wawancara.

Penyanyi lipsync Sinta-Jojo, misalnya, saat ditanya wartawan mengaku tergerak untuk membantu daerah bencana dengan menjadi relawan. "Kami memang prihatin dan kepikiran. Kami sih pengennya menjadi relawan tapi gimana ya? Takutnya di sana malah bikin repot lagi," kata Jojo saat ditemui usai adara SCTV Award di Balai Sarbini, Jakarta.

Komentar penyanyi Rosa juga mengambang. "Ya kami berduka. Kami ingin membantu. Kami akan berusaha"
“"Mereka langsung bergerak, tidak cuma omong doang."”


Di mata orang awam ini komentar-komentar itu tidak cukup melegakan. Orang akan berpikir, "Sebenarnya para artis itu berniat membantu nggak sih. Kalau ingin membantu ya kerjakan apa yang bisa."

Lihatlah apa yang dilakukan artis-artis dunia saat gempa merontokkan Haiti. Mereka langsung bergerak, tidak cuma "omdo" (omong doang). Penyanyi kondang Miley Cyrus yang dikenal lewat Hannah Montanah melelang gaun merah yang dipakainya saat acara Grammy Awards. Dia melelang lewat eBay.com. Hasilnya, disumbangkan untuk Haiti. Busana itu harganya selangit karena bikinan desainer kondang, Herve Leger.

"Aku akan melelang (gaun) itu di eBay untuk Palang Merah. Ini hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan," kata penyanyi berusia 17 tahun itu.

Penyanyi-penyanyi lain juga tidak mau ketinggalan. Jason Mraz, Akon, Bono, Wyclef Jean, Carlos Santana, Enrique Iglesias, Usher, Toni Braxton, sampai Lady Gaga usai acara Grammy Awards tidak langsung pulang. Mereka malah masuk dapur rekaman menyanyikan lagu amal "We are the World" yang hasilnya akan disumbangkan untuk korban gempa Haiti.

Lagu "We are the World" ini pernah direkam seperempat abad silam untuk para korban kelaparan di Afrika. Lagu ini dirilis ulang. Produser "We are the World" versi lama maupun baru tetap sama, Quincy Jones.

Artis lainnya juga membantu Haiti. Sandra Bullock, contohnya, mendonasikan uang sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar, sedangkan penyanyi Madonna merogoh koceknya US$ 250 ribu dolar Rp 2,2 triliun.

Jadi, apa yang telah dilakukan artis-artis Indonesia? Mengapa selebritas di sini tak meniru apa yang dilakukan bintang Hollywood? Mereka semestinya bisa mengerahkan jutaan penggemar untuk mendonasikan uang receh lewat SMS, misalnya, Rp 1.000. Bila itu terjadi bisa dibayangkan dana miliaran akan segera terkumpul. Atau, setidaknya ikutilah cara Miiley Cyrus, lelang busana untuk amal.

Kita sedih melihat kondisi para pengungsi Mentawai maupun Merapi. Di Mentawai, misalnya, seorang teman saya, Uni Lubis, pemimpin redaksi ANTV menulis di Twitternya, "Ketika saya mendarat di Dusun Purourougat, Pagai Selatan, kemarin, hujan gerimis. Puluhan orang menggigil sambil memeluk kaleng biskuit..." 

Tidakkah kita tergerak untuk membantu? Seperti kata Miley Cyrus, kita lakukan apa pun, sekecil apa pun. 
(sumber : http://id.omg.yahoo.com)

Ibu Kuburkan Bayi Sendiri di Mentawai


Awak kapal Kaimana yang sempat melintasi perairan Mentawai, Sumatera Barat, pascatsunami sempat melihat seorang ibu sedang menguburkan anaknya yang masih bayi.

“Awak kapal sempat singgah di Pulau Gobi dan Pulau Bintang, kemudian memberikan cadangan makanan ke warga yang selamat,” kata Feri, pemilik kapal Kaimana dalam percakapan telepon, Sabtu 30 Oktober 2010.

Awak kapal Kaimana mengabarkan, sekitar 12 orang meninggal di kawasan itu. Rumah mereka hancur tersapu gelombang tsunami dan mereka belum tersentuh bantuan.

Kapal pengangkut turis dari Padang ke Mentawai ini sempat meninggalkan air minum, minyak tanah, mie instan, serta sejumlah logistik yang mereka miliki sebelum bertolak ke Padang.

Kisah ini hanya sepenggal cerita kondisi Mentawai pascatsunami menerjang Pagai dan Sipora Selatan. Seperti yang dialami Joskamatir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagai Utara Selatan.

“Saya sudah tidak sanggup lagi menenangkan korban luka berat yang dirawat di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Sikakap,” ujar Joskamatir.

Dua hari lalu, Jos mengaku baru saja menguburkan dua korban meninggal karena luka berat yang dirawat di Puskesmas Sikakap. Sehari sebelumnya, Jos juga mengubur satu korban.

Sumber : Vivanews 

Pesan Agnes Monica Untuk Anak-Anak Muda Indonesia

Jakarta Penyanyi Agnes Monica bisa mewujudkan impiannya untuk go international dengan menjadi host di acara American Music Awards. Sukses mencapai impian itu, Agnes pun punya pesan untuk anak-anak muda sepertinya.

"It's no problem to have a big-big dream. 
And now we could make it happen. Itu message yang aku ingin kasih tahu ke anak-anak muda," begitu pesan Agnes saat ditemui di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta Pusta, Jumat (29/10/2010) jelang tengah malam.

Agnes menambahkan jika ingin go international, menurutnya jangan selalu mengartikannya dengan berkarir di Amerika. Menurutnya go international juga bisa misalnya dengan berkarir di China atau Taiwan.

Pelantun 'Karena Ku Sanggup' itu pun menganjurkan anak-anak muda mengubah cara berpikir mereka. Terkadang ada anak-anak muda yang menjadi pesimis karena kondisi di Indonesia.

"Jangan berhenti di sana. Kita jangan hanya fokusin kita udah merdeka dari penjajah, tetapi belum merdeka dari mental budak. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. We believe, We can make it happen," urai penyanyi kelahiran 1 Juni 1986 itu.

Juri Indonesian Idol 2010 itu rencananya akan menjadi host red carpet di American Music Awards akhir November mendatang. Bukan hanya menjadi host, ia pun akan menyanyi di acara tersebut. Namun Agnes belum bisa memberikan bocoran soal aksinya menyanyi di sana karena masih dalam tahap pembicaraan.

"Semua masih dalam tahap pembicaraan. Sebenarnya ada salah satu host di sana, mereka kepikiran untuk duet nyanyi laguku. Masalahnya sekarang ini, acara ini bukan hanya melibatkan manajemen aku aja, tapi manajemen di sana juga terlibat," ungkap Agnes lagi.


[sumber: http://www.detikhot.com/read/2010/10/30/124733/1479563/230/pesan-agnes-monica-untuk-anak-anak-muda-indonesia?h991102207]

Tahapan Perkembangan Panda Dari Mulai Bayi Sampai Umur 4 Bulan

Anda pasti tahu hewan panda kan yang berasal dari negeri tirai bambu? hewan yang sangat lucu sekali..Nah berikut tahap perkembangan panda mulai dari lahir sampai umur 4 bulan..


Umur 2 Hari



Umur 7 Hari


Umur 25 Hari



Umur 30 Hari



Umur 35 Hari



Umur 40 Hari


Umur 80 Hari


Umur 90 Hari



Umur 120 Hari




Sumber :
kaskus.us

Read more: 
http://tahukah-engkau.blogspot.com/2010/07/tahapan-perkembangan-panda-dari-mulai.html#ixzz13u59j3jd

Foto-foto Jogja di selimuti abu merapi


Sambil berangkat ke sebuah acara tadi pagi, admin mendokumentasikan jalanan jogja yang penuh dgn abu merapi 

Bukti Nyata Zaman Pra-sejarah Pernah Sangat Maju


Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.

Anticythère Mechanics

Anticythère Mechanics Setelah di X-ray


Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender


Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya?
beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan. 
Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu.
Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.
Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.

Pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar


Baterai Bagdad


Baterai Bagdad Diisi Perasan Jeruk

Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli yang mempercayai ada campur tangan alien dijaman purba menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari?
Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwaposisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.

Kompleks Kuil Teotihuacan



Kompleks Kuil Teotihuacan Solar System


Stonehenge


Stonehenge Solar System

Stonehenge Dilihat Dari Udara

Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika.
Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.

Piri Reis Map


Piri reis Map dibanding peta modern

Bukti yang paling mendukung teori adanya campur tangan alien / teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka.
Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle.
Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut.

Pumapunku



Pumapunku Blok

Kita semua tahu, bahwa untuk mendirikan sebuah bangunan seperti Pumapunku memerlukan penulisan, perencanaan, dan ide bagaimana tiap-tiap bagian pecahan memilki fungsi masing-masing dan bagaimana cara menyatukannya, tapi para ahli telah sepakat bahwa Indian Aymara tidak pernah mengenal tulisan. Bagaimana mungkin mengerjakan puzzle Pumapunku tanpa perencanaan?

Pumapunku Blok Rekonstruksi Puzzle


Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.
Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

Lubang Pada Blok Pumapunku


Pumapunku Millimeter Detail


Pumapunku Ukiran


sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/10/bukti-nyata-zaman-pra-sejarah-pernah.html