Sabtu, 30 Oktober 2010

Ibu Kuburkan Bayi Sendiri di Mentawai


Awak kapal Kaimana yang sempat melintasi perairan Mentawai, Sumatera Barat, pascatsunami sempat melihat seorang ibu sedang menguburkan anaknya yang masih bayi.

“Awak kapal sempat singgah di Pulau Gobi dan Pulau Bintang, kemudian memberikan cadangan makanan ke warga yang selamat,” kata Feri, pemilik kapal Kaimana dalam percakapan telepon, Sabtu 30 Oktober 2010.

Awak kapal Kaimana mengabarkan, sekitar 12 orang meninggal di kawasan itu. Rumah mereka hancur tersapu gelombang tsunami dan mereka belum tersentuh bantuan.

Kapal pengangkut turis dari Padang ke Mentawai ini sempat meninggalkan air minum, minyak tanah, mie instan, serta sejumlah logistik yang mereka miliki sebelum bertolak ke Padang.

Kisah ini hanya sepenggal cerita kondisi Mentawai pascatsunami menerjang Pagai dan Sipora Selatan. Seperti yang dialami Joskamatir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagai Utara Selatan.

“Saya sudah tidak sanggup lagi menenangkan korban luka berat yang dirawat di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Sikakap,” ujar Joskamatir.

Dua hari lalu, Jos mengaku baru saja menguburkan dua korban meninggal karena luka berat yang dirawat di Puskesmas Sikakap. Sehari sebelumnya, Jos juga mengubur satu korban.

Sumber : Vivanews 

Tidak ada komentar: