Rabu, 27 Oktober 2010

Alasan] Kenapa Stadion di Liga Inggris Gak Pake Pagar Pembatas




Selain dikenal dengan Kick And Rush –nya, Liga Inggris dikenal dengan kualitas lapangan nomor wahid.

Dan satu lagi, stadion2 di Inggris ternyata nggak punya pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan. Dan yang lebih hebatnya lagi, jarak bangku penonton dengan lapangan gak lebih dari 5 meter.

Kenapa bisa begitu? Ternyata hal tersebut diberlakukan bukan karena penonton Liga Inggris pada baik dan tertib, tapi karena penonton pada bengal dan brutal. Lhooo..kok bisa? Penonton nya brutal kok ga dikasih pagar pembatas?
Ini dia sejarahnya dan alasannya...


Anda pasti sudah tahu dengan kerusuhan yang dilakukan supporter Liverpool di Belgia sewaktu final Liga Champions lawan Juventus. Kerusuhan yang terjadi 29 Mei 1985 yang kemudian dikenal dengan Tragedi Heysel ini memakan korban jiwa 39 orang. Tragedi tersebut berdampak besar bagi sepakbola Eropa.

Ada kesalahan tentu ada sanksi. Soal kerusuhan dan pelanggaran, Eropa paling tegas. UEFA akhirnya melarang Liverpool main di Eropa selama 5 tahun. Dan uniknya, FA (Konfederasi Sepakbola Inggris) malah ikut2an nambahi hukuman. Dan yang lebih unik, bukan cuma Liverpool, tapi semua klub Inggris nggak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun! Dan yang paling unik, ternyata gak ada protes dari klub2 yang kena sanksi.

“Lho Liverpool yang salah, kok gue kena getahnya?” mungkin begitu celoteh klub2 Inggris tersebut. Semua pasrah. Ulah fans Liverpool (yang mabuk berat dan berkategori hooligans) benar-benar menampar muka sepakbola Inggris. (Dan yang gak bakalan terjadi di Indonesia) Mereka sepakat introspeksi.

Hukuman FA nggak berhenti di situ. Ada banyak perubahan parameter keamanan lainnya. Yang paling mencolok adalah menghilangkan pagar pembatas tribun penonton dan lapangan serta nggak boleh lagi ada tribun kelas berdiri (tanpa kursi) di se-antero Inggris. Di Eropa, cuma Inggris yang nggak menjual tiket tanpa kursi.
FA sempat dikecam oleh publik sepakbola Inggris, bahkan Eropa. Jelas banyak yang sewot karena tiket berdiri harganya murah meriah. Dan hal yang dianggap paling gila adalah menghilangkan pagar pembatas. Ada pagar saja rusuh, apalagi ompong melompong?

Tapi buat FA, kelas suporter berdiri justru pusatnya biang kerok. Jadi, sekarang ini semua stadion di Inggris tanpa pagar dan tidak menjual tiket bernomor kursi. FA memang organisasi berpengalaman. Ide mereka ternyata berhasil. Hilangnya pagar pembatas justru membuat dewasa suporter Inggris. Karena FA juga mencatat identitas penonton yang masuk stadion. Sekali bikin rusuh, si suporter bakal di-banned masuk stadion di seluruh Inggris untuk beberapa tahun, bahkan selamanya. Di dalam stadion juga nggak boleh terlihat pasukan polisi alias harus menyamar.
Dengan aturan tersebut, bukan berarti sepakbola Lingga Inggris 100% aman. Penggemar Setan Merah pasti tidak akan lupa dengan “tendangan kung fu” Eric Cantona kepada suporter Crystal Palace di pinggir lapangan. Atau The Kop masih ingat dengan insiden masuknya balon ke lapangan yang dilemparkan seorang remaja yang akhirnya membuat liverpool kalah dari Sunderland.
Terlepas dari hal itu, rasanya kita wajib mengacungkan 2 jempol untuk keberanian FA dan sikap dewasa para suporter Liga Inggris yang dulu sering bikin orang resah, sekarang justru relatif lebih santun.

Kalau [misalkan] hal serupa diterapkan di Liga Indoensia, apa yang kira2 bakalan terjadi?

Dibalik Kesuksesan Facebook , Ada sosok Wanita Cantik di belakang layar Yang Jadi Tonggak Utama kesuksesan itu



Facebook Di hp
Nama Sandberg memang jauh dari sorotan Media, jika dibandingkan dengan Zuckerberg. Tapi perlu diketahui ditangannyalah semua urusan operasional Facebook dipegang. Sandberg adalah sosok sahabat paling berharga Zuckerberg. Pertemuan rutinnya dengan Zuckerberg yang selalu tertutup telah membantu menjaga pertumbuhan pesatFacebook hingga mampu membius 500 juta pengguna.

Sejak mantan Vice President of Global Online Sales and Operations Google itu mengambil alih operasional 
Facebook, 'kehidupan' situs jejaring sosial itu mulai menunjukkan perbaikan. Facebook mencapai salah satu tahap yang bisa disebut ajaib. Di masa pertumbuhan itu, jumlah tenaga kerja meningkat enam kali lipat, menjadi hampir 1.800. Untuk pendapatan, tahun ini Facebook diprediksi meraup USD1,6 miliar . Jadi bisa dilihat bagaimana sentuhan tangan lembut Sandberg menangani operasional di situs yang didirikan sejak 2004 tersebut.

Salah satu alasan tingginya pertumbuhan penjualan 
di Facebook adalah hubungan dekat Sandberg dengan banyak pengiklan terbesar di dunia. Pengalaman Sandberg sebagai eksekutif senior di Google membawa kontribusi besar untuk kestabilan Facebook, yang telah menderita lama akibat kekacauan hengkangnya beberapa eksekutif dan karyawan di masa-masa awal berdiri.

"Salah satu alasan perusahaan melakukannya dengan baik adalah karena mereka berdua bergaul dengan baik," kata Mike Schroepfer, vice president for engineering Facebook mengomentari Sanberg dan Zuckerberg seperti dilansir New York Times, Senin (4/10/2010)

Istri dari CEO SurveyMonkey, David Goldberg ini sangat fokus pada pengembangan bisnis, perluasan internasional, dan memupuk hubungan dengan pengiklan besar. Selama ini Zuckerberg dianggap hanya fokus pada apa yang paling disukainya, pengembangan Web dan platform tanpa memfokuskan pada hal-hal besar untuk kemajuan 
Facebook.

"Kombinasi antara Mark dan Sandberg adalah alasan utama Facebook bisa tumbuh menjadi besar," ujar Donald Graham, the chairman of the Washington Post Company.

Saat ini, ibu dua orang anak itu sedang memiliki tugas besar untuk menyulap citra Zuckerberg setelah kemunculan film 'The Social Network' yang dianggap menyudutkan bosnya. Di Film tersebut Zuckerberg digambarkan sebagai seorang penyendiri yang mungkin telah mencuri ide
Facebook dari orang lain.

"Dia malu dan tertutup dan dia sering tidak tampak sangat hangat untuk orang yang tidak dikenal, tapi dia hangat," kata Sandberg menanggapi komentar miring mengenai Zuckerberg.

"Dia benar-benar peduli tentang orang-orang yang bekerja di sini," bela Sandberg.

Sebagai seorang sahabat, jebolan master Harvard University itu akan membela mati-matian Zuckerberg. Sandberg bahkan tak segan memberikan masukan pada Zuckerberg agar bisa tampil menarik, cerewet dan tetap tenang di tengah pusat perhatian.

Kehadiran Sandberg di Facebook ini juga dianggap berbagai kalangan sebagai faktor yang sedikit mampu meredam persaingan antara Google dan Facebook. Pada saat Sandberg meninggalkan Google, unit yang dipegangnya telah berkembang dari segelintir orang atau sekira 4.000 karyawan, menjadi seperempat dari total karyawan Google. Divisinya menyumbang lebih dari setengah pendapatan perusahaan. Dia juga membantu untuk mendirikan lembaga Filantropi Google.

Eric Schmidt, Chief Executive Google, mengatakan Sandberg adalah 'superstar' Kendati demikian ada sedikit 'cacat' pada diri Sandberg ketika ia membajak sejumlah eksekutif Google dan karyawan. Setidaknya ada 200 mantan karyawan Google yang sekarang bekerja 
di Facebook.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/10/04/363/379020/sosok-manis-dibalik-kesuksesan-facebook

Diam-diam Rombongan Komisi V DPR Terbang ke Italia


Belasan anggota Komisi V DPR, Selasa (26/10) malam berangkat ke Italia untuk kunjungan kerja. Mereka tidak menyampaikan rencana keberangkatan ke publik seperti yang sudah digariskan oleh pimpinan Dewan.

"Ya, sudah berangkat tadi malam. Tapi informasi lebih jauhnya silakan saja tanyakan pada ketua rombongan," kata anggota Komisi V DPR Saleh Husin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Saleh enggan menjelaskan lebih jauh perihal kunjungan tersebut. Namun dia membenarkan jika studi banding dilakukan dalam rangka penyusunan RUU Rumah Susun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kunjungan ini akan berlangsung selama lima hari. Mereka yang berangkat adalah Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dan Muhidin Mohamad Said dari Fraksi Partai Golkar, masing-masing selaku ketua delegasi.

Lalu ada empat orang dari Fraksi Partai Demokrat, tiga dari dari Fraksi Partai Golkar, dua dari FPDI-Perjuangan, dua orang dari FPPP, lalu masing-masing satu orang dari FPKS, FPKB dan F-Gerindra.

Sikap diam-diam ini bertentangan dengan instruksi pimpinan Dewan sebelumnya. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, sempat menegaskan bahwa semua kunjungan ke luar negeri harus dilakukan transparan.

Salah satu caranya adalah dengan menyampaikan ke publik maksud dan tujuan studi banding sebelum dan sesudah melakukan perjalanan. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh anggota komisi V.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Anis Matta juga menyampaikan ada kunjungan ke Hungaria oleh anggota Dewan. Tim dipimpin oleh wakil ketua Pramono Anung.

Namun, kunjungan ini sifatnya muhibah atau balasan atas kunjungan serupa ke Indonesia. "Ini undangan sifatnya, beda dengan studi banding," kata Anis.

Ini Artis Hollywood yang Mengucapkan Belasungkawa untuk Indonesia

Joe Jonas





Joel Madden







Justin Bieber





Kim Kardashian





Nicole Richie





Tom Cruise


Sule Tolak Tawaran Jadi Calon Wakil Bupati



    Kapanlagi.com - Banyaknya kalangan selebritis yang terjun ke dunia politik, tak lantas membuat pelawak Entis Sutisna atau yang lebih dikenal dengan Sule ikut-ikutan mencalonkan diri menjadi pejabat daerah. Meski tawaran untuk menjadi Wakil Bupati Cimahi pernah datang kepadanya, namun pelawak jebolan API (TPI) itu menolak tawaran tersebut.
    "Saya pernah ditawarin di kabupaten Bandung, Cimahi, (wakil bupati), terus juga ditawari untuk anggota dewan (DPRD). Karena saya ingin punya kebebasan, oke gak masalah saya ikut jadi wakil, tapi penampilan saya nggak mau berubah (rambut gondrong). Tapi peraturannya kan nggak bisa begitu," ujar pemeran OVJ (OPERA VAN JAVA) di Restauran Serundeng, Jakarta Selatan, Rabu (27/10).
    Meski teman mainnya di OPERA VAN JAVAAndre Taulani, sudah lebih dulu maju mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan, tetap tidak mengubah keputusannya. Dirinya hanya bisa mendukung dan mendoakan Andre agar bisa memegang amanah jika Andre terpilih.
    Penolakan tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya untuk menjadi seorang wakil rakyat harus benar-benar bisa mengemban amanat.
    "Beratlah, ngatur urusan rumah tangga aja berat, apalagi sebagai wakil rakyat. Saya nggak sanggup untuk itu dan itu bukan bagian saya, karena Tuhan itu sudah memberikan jalurnya masing-masing. Saya dikenal masyarakat juga di dunia entertainment, bukan di dunia politik," tandasnya.