Selasa, 24 April 2012

Tiga Alasan Ramadhan Pohan Tidak Pantas Menjadi Manajer Timnas Senior

Ramadhan Pohan (Antara/Widodo S Jusuf)




PSSI melalui penanggung jawab tim nasional Brigjen TNI Benhard Limbong menunjuk Ramadhan Pohan untuk menempati posisi manajer timnas senior Indonesia.

"Ramadhan Pohan bukan orang baru tentunya di PSSI. Komitmen dirinya dalam membangun sepak bola Indonesia, yang membuat PSSI memilihnya untuk mendampingi Nil Maizar," kata Benhard di kantor PSSI, kompleks Stadion GBK, Senayan, Jakarta, seperti yang dilansir Detiksport, Senin (24/4).

Penunjukan Ramadhan yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Fair Play PSSI dan Wakil Sekjen Partai Demokrat itu patut dipertanyakan.

Apakah Ramadhan pantas? Mengapa PSSI tidak memilih sosok lain yang lebih paham dan lama berkecimpung di sepak bola?

Ini tiga alasan Ramadhan tidak layak menjadi manajer tim nasional senior:

1. Ramadhan adalah politisi
Sebagai organisasi yang bertanggungjawab membina dan meningkatkan prestasi sepak bola nasional, PSSI sudah seharusnya menjauhkan diri dari hal-hal berbau politik dan selayaknya tidak diisi para politisi.

Mengapa? Jika sepak bola dekat dengan politik maka yang ada ialah penyalahgunaan segala bentuk kegiatan sepak bola nasional untuk kepentingan promosi kekuatan atau partai politik tertentu. Apalagi selama ini sepak bola sudah menjadi olahraga favorit jutaan orang — meski prestasinya nol besar.

Hal tersebut tentu tidak baik karena tujuan membangun sepak bola yang berprestasi malah menjadi melenceng. PSSI adalah organisasi olahraga bukan lembaga sempalan politik.

2. Apa kemampuan Ramadhan?

Fungsi manajer tim sepak bola di Indonesia dengan di Premier League tentu berbeda. Manajer di Liga Inggris mengurusi banyak hal mulai dari taktik, strategi hingga kebijakan transfer pemain. Sedangkan manajer sepak bola di Indonesia lebih banyak mengurusi hal-hal non teknis, seperti mengurusi pendanaan dan akomodasi tim.

Apakah Ramadhan sosok yang tepat untuk jenis pekerjaan seperti itu?

Jika Ramadhan diposisikan untuk mempermudah pendanaan kegiatan timnas, mengapa PSSI tidak memilih sekalian pengusaha sukses yang cinta sepak bola? Toh banyak pengusaha baik di negeri ini yang memiliki uang dan kemampuan manajerial yang oke.

Atau mantan pemain nasional yang cukup dihormati duduk sebagai manajer timnas sehingga para donatur sampai pemain timnas memiliki kepercayaan yang tinggi.

3. Apa prestasi Ramadhan?

Tidak pernah terdengar prestasi Ramadhan Pohan dalam pembinaan pemain muda atau klub-klub di Indonesia. Sehingga wajar jika keraguan muncul kepada kemampuan Ramadhan membantu meningkatkan prestasi tim nasional senior yang ia manajeri.

Padahal di Indonesia banyak sekali orang yang punya dedikasi dan pengalaman panjang sebagai pembina klub atau sekolah sepak bola namun di luar struktur kepengurusan PSSI.

Sekarang semua kembali ke PSSI, apakah mau terus terkuras energinya hanya karena membuat keputusan yang kontroversial tapi tidak produktif?

Bagaimana tanggapan Anda?

Melongok Phuket dari Big Buddha

Big Buddha Phuket termasuk salah satu ikon wisata paling baru di Thailand. Didirikan di atas Bukit Nakkerd, bukan hanya patung Buddha raksasanya yang mempesona melainkan juga pemandangan sekeliling yang dapat dinikmati.

Bila Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Phuket di Thailand, tentu kunjungan ke Big Buddha jangan dilewatkan. Lokasinya sendiri tidak terlalu jauh dari kota-kota pantai seperti Kata atau Patong — tempat wisatawan biasa menginap.

Big Buddha merupakan patung yang dibuat dari marmer putih berukuran tinggi 45 meter dengan diameter dasar 25 meter. Walaupun sudah terlihat bentuknya, namun patung ini masih dalam tahap penyelesaian. Ukurannya yang sangat besar dan lokasinya yang berada di puncak bukit membuat Sang Buddha terlihat dari kejauhan.

Big Buddha Phuket berdiri dengan megah di atas Bukit Nakkerd. Foto: Olenka Priyadarsani
Di kompleks Big Buddha Phuket ini juga terdapat patung Buddha yang lebih kecil. Patung Buddha ini terbuat dari tembaga dengan tinggi 12 meter. Patung yang lebih kecil ini sudah selesai pembangunannya.
Selain itu terdapat juga banyak patung Buddha seukuran manusia dewasa dengan berbagai posisi, antara lain Buddha yang sedang bersila, berdiri, maupun berbaring.

Sebelum sampai di lokasi patung Buddha, Anda akan melewati ruangan yang digunakan untuk ibadah. Di sini biasanya banyak kaum Buddha yang sedang berdoa dan membakar dupa. Setelah itu pengunjung harus menaiki anak tangga untuk sampai di puncak. Sepanjang anak tangga lonceng-lonceng digantungkan, sehingga akan menimbulkan suara gemerincing bila tertiup angin.

Dari Big Buddha, Anda dapat memanjakan mata dengan pemandangan spektakuler ke arah Phuket Town, Cape Panwa, Kata, dan pulau-pulau lain di sekeliling Phuket. Cocok bagi penggemar fotografi.

Lokasi ini juga sangat tepat bagi Anda yang mengincar pemandangan matahari terbenam. Pastikan Anda tiba di tempat ini sebelum pukul 18.00. Kompleks Big Buddha sendiri dibuka mulai pukul 08.00 hingga 19.30.

Pemandangan dari Big Buddha. Foto: Olenka Priyadarsani
Big Buddha dapat dicapai melalui kota-kota pantai dengan menyewa sepeda motor atau mengikuti tur. Bila memutuskan pergi sendiri, jangan khawatir karena banyak tanda-tanda yang menunjukkan arah. Tidak hanya itu, di banyak tempat pun Anda dapat melihat patung Buddha raksasa ini untuk membantu orientasi arah.

Setelah melalui jalan utama Chao Fa menuju Wat Chalong Anda harus memacu kendaraan menaiki bukit sekitar 6 km. Jalannya berliku namun cukup mulus walau ada beberapa bagian yang perlu diaspal.

Perlu diingat bahwa Big Buddha adalah tempat ibadah. Jadi ada baiknya Anda berpakaian pantas. Bila mengenakan pakaian pantai, sarung atau kain pantai dapat membantu menutup tubuh Anda.

Ilmuwan Jerman Perkenalkan Ban "Pintar" untuk Segala Cuaca

 
Hanover (AFP/ANTARA) - Apakah anda lelah mengganti ban musim panas anda dengan ban musim dingin saat tanda-tanda pertama adanya salju? Atau terperangkap dalam perjalanan yang panjang karena perubahan cuaca yang tiba-tiba?
Hal itu sebentar lagi akan menjadi masa lalu, menurut sekelompok peneliti universitas Leipzig, yang mengembangkan ban "pintar" pertama di dunia yang dapat secara otomatis beradaptasi dengan keadaan cuaca saat anda sedang berkendara.
Kelompok peneliti yang dikepalai oleh Detlef Riemer dari Universitas Ilmu Terapan di Leipzig memperkenalkan "Ban adaptif" di pameran Hanover tahun ini, pameran industri terbesar di dunia yang bertempat di utara kota Jerman pekan ini.
"Pilihan ban saat ini, selalu terbentur antara kemampuan rem dan konsumsi bensin," kata Riemer.
"Pengemudi mobil harus mempertimbangkan berbagai macam kondisi cuaca, dan anda tidak bisa mengganti roda anda saat anda sedang berkendara."
Tapi "ban adaptif" temuan Riemer dilengkapi dengan sensor elektronik yang dapat mengenali berbagai macam medan - baik jalan tol maupun jalan rusak - baik dalam cuaca kering, hujan, atau bersalju.
Dan penyesuaian, profil ban akan secara otomatis menyesuaikan dengan keadaan, bahkan saat mobil sedang bergerak.
"Hal itu berarti mobil anda selalu dilengkapi dengan ban terbaik dan konsumsi bensin dioptimalkan," kata Riemer antusias.
"Pengendara mobil tidak harus berpikir tentang menggati ban mereka. Ban itu dapat berpikir sendiri."
Ban ini sendiri masih jauh dari produk akhir dan penelitian masih berlangsung, terutama pada bahan yang dapat digunakan untuk bagian-bagian profil ban yang dapat digerakkan.
"Tapi kami sudah mematenkan penemuan ini, hanya untuk berjaga-jaga," kata Riemer.