Rabu, 16 Mei 2012

Wah, Ternyata Mengunyah Permen Karet Dapat Merusak Memori Jangka Pendek!

  • Wah, Ternyata Mengunyah Permen Karet Dapat Merusak Memori Jangka Pendek! Wah, Ternyata Mengunyah Permen Karet Dapat Merusak Memori Jangka Pendek!
Ghiboo.com - Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa permen karet bisa meningkatkan kemampuan otak dalam hal memori. Namun, penelitian terbaru justru mengatakan hal sebaliknya.

Temuan yang dipublikasikan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat merusak memori jangka pendek.

Penelitian yang dilakukan di University of Cardiff di Inggris tersebut melakukan pengujian terhadap 40 relawan untuk mencari tahu efek ke memori jangka pendek dengan atau tanpa mengunyah permen karet.

Relawan diminta mengingat urutan huruf dan angka yang diacak sambil mengunyah permen karet. Hasilnya menunjukkan bahwa permen karet yang dikunyah para relawan tampaknya menyebabkan gangguan pada kemampuan mengingat.

Kehilangan memori jangka pendek dapat diperangi dengan meningkatkan asupan zat besi melalui makanan, seperti tahu, bayam, kacang pinto dan daging merah tanpa lemak. Apel dan blueberry juga baik dikonsumsi karena kaya antioksidan. Selain itu, segelas anggur merah juga baik untuk mempertajam putaran otak Anda.

Puluhan Ribu Manuskrip Kuno Indonesia Ada di Leiden

Ilustrasi buku kuno (Foto: Thinkstock) 
Liputan6.com, Jakarta: Sedikitnya 26.000 manuskrip kuno Indonesia saat ini berada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda.
"Jumlah manuskrip kuno Indonesia di luar negeri memang sangat banyak, angka 26.000 itu belum ditambah dokumen bersejarah lain yang ada di Inggris, Malaysia, dan negara-negara lain," kata Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sulasih, Senin (14/5).
Jumlah tersebut tergolong sangat banyak. Perpustakaan Nasional RI kini hanya memiliki 10.300 manuskrip kuno. Dengan kata lain, dokumen penting yang kini berada di Leiden 2,5 kali lipat lebih banyak dibanding yang berada di negara asalnya.
"Kami kesulitan untuk mengembalikan manuskrip-manuskrip di luar negeri ke Indonesia karena perpustakaan di luar negeri memperoleh kertas bersejarah tersebut dengan membeli, artinya mereka sudah berinvestasi. Dibutuhkan dana yang sangat besar untuk membeli kembali naskah asli tersebut," katanya.
Menurut Sri, perpustakaan di Leiden hanya memberi Indonesia satu naskah tiruan sedangkan naskah asli tetap di simpan di perpustakaan Belanda.
Kini yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI antara lain adalah terus menggali dan mengumpulkan berbagai dokumen penting bersejarah dari daerah.
"Kami meminta perpustakaan daerah untuk mengumpulkan catatan-catatan bersejarah, bahkan jika perlu membelinya," ujarnya.

Sukhoi Tabrak Tebing dengan Posisi Salto ?

  • Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Sabtu (11/5). Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi …

REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK MANIK -- Saat menabrak dinding barat jurang Batu Sumpit, Gunung Salak pesawat Sukhoi Suoperjet 100 (SSJ 100) kemungkinan dalam posisi salto. Kepala pesawat tersebut agak menukik sehingga potongan ekor pesawat terangkat ke atas dan jatuh melambung di atas sebuah bukit kecil lalu tersangkut di tebing berkemiringan sekitar 80 derajat.
"Kemungkinan salto itu karena bukit tersebut tidak mengalami kerusakan apa pun," ungkap Kompol Kristofer Primus dari Unit SAR Brimob Polda Jabar, kepada Republika dalam perjalanan menuruni Puncak Manik, Selasa (15/5).
Ketinggian tebing yang ditabrak pesawat penumpang kebanggan Rusia yang tengah melakukan demo terbang dan mengakut lebih dari 40 penumpang itu, sekitar 2000 meter di atas permukaan laut (dpl). Saat itu sang pilot, Alexander Yablontsev, baru saja meminta menurunkan ketinggian terbang dari 10000 kaki ke 6000 kaki.
"Kalau saja turunnya hanya 5000 feet, pesawat tak akan menabrak dinding tebing tersebut. Tapi, siapa yang bisa melawan takdir Tuhan?" kata Kristofer.
Ia bersama delapan anggotanya, yang merupakan gabungan prajurit Brimob dan kelompok perambah hutan liar Calvinis, tiba di lokasi bangkai SSJ 100 setelah menempuh perjalanan darat tiga malam dua hari.
"Awalnya kami coba menembus langsung mencari jalan untuk dapat menembus langsung dasar jurang. Tapi ternyata kami harus naik dulu ke Puncak Manik untuk turun dengan cara rappeling," kata Kristofer.

KNKT: Isi Black Box Sukhoi Dibuka di Jakarta, Bukan Moskow

  • Sejumlah anggota TNI Kopassus membawa alat "emergency located transmitter" atau semacam alat komunikasi darurat dari pesawat Sukhoi Superjet 100 usai di Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin (14/5). Sejumlah anggota TNI Kopassus membawa alat "emergency located transmitter" atau …

REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG--Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan bahwa proses pembukaan isi black box atau kotak hitam Sukhoi akan berlangsung di Indonesia bukan di Rusia. Menurutnya, black box tidak perlu dibawa keluar karena Indonesia telah memiliki peralatan untuk membaca isi dalam kotak yang memuat rekaman aktivitas pesawat sebelum menabrak gunung Salak. 

"Sejak 17 Agustus 2009, KNKT telah memiliki lab sendiri. Black box Sukhoi akan dibawa ke lab KNKT untuk diteliti," kata Investigator KNKT Kapten Khairudin. Hal itu sekaligus menepis kabar bahwa kotak berwarna oranye akan dibawa ke pabrikan Sukhoi di Rusia.
Dia menjelaskan bahwa lab KNKT mampu membaca segala jenis black box pesawat, termasuk Sukhoi. Alhasil sejak keberadaannya pada 2009, lab inilah yang jadi tujuan untuk meneliti segala kasus aviasi. "Jadi black box tidak dibawa keluar karena kita juga memiliki alat untuk membacanya,"
Namun, Khairduin belum bisa memastikan waktu bagi KNKT untuk membaca seluruh isi black box. KNKT baru akan melakukan pemeriksaan mendalam soal kondisi black box sebelum nantinya bisa memperkirakan waktu untuk proses penyelidikan.

Ternyata, Sendal Jepit Berbahaya!

  • Ternyata, Sendal Jepit Berbahaya! Ternyata, Sendal Jepit Berbahaya!
Ghiboo.com - Memakai sendal jepit memang dipilih sebagian orang karena kepraktisannya. Sayangnya, para ahli menyimpulkan bahwa memakai sendal jepit dalam jangka panjang amat berisiko bagi kesehatan.
Sendal jepit dianggap berbahaya karena jari kaki tidak bisa terangkat dengan rileks, dan ini mengarah pada perubahan tekanan lebih besar pada pergelangan kaki dan tekanan vertikal yang lebih kecil di tumit.
Kerusakan pada kaki yang mengenakan sendal jepit lebih serius daripada sepatu hak tinggi. Para ahli memperingatkan bahwa sendal jepit dapat mengubah cara berjalan seseorang, sehingga ketika mengambil langkah, mereka memberikan tekanan pada bagian luar kakinya daripada tumitnya. Pada akhirnya menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Sendal jepit kurang memberikan dukungan pada telapak kaki, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit dan lengkungan tendon. Selain itu, ada juga risiko cidera serius dari tersandung.
Tak hanya itu, sebuah hasil tes juga menunjukkan bahwa sendal jepit merupakan sarang kuman. Sendal yang dipakai selama empat hari berturut-turut akan menjadi menjadi rumah bagi bakteri mematikan, seperti staphylococcus aureus, yang bersembunyi di karet sendal.
Jika Anda memiliki luka di sekitar kaki, maka bakteri bisa memasuki aliran darah. Bila tak segera ditangani, maka bisa menyebabkan kematian.
"Bakteri staphylococcus aureus dapat membuat sakit Anda cukup berat jika bakteri tersebut masuk kedalam luka dan ke dalam aliran darah Anda, dimana bakteri bisa menyerang organ internal Anda yang manapun. Jika Anda tidak mengobatinya dengan antibiotik, nyawa Anda akan terancam," papar ata Dennis Kinney, Ph.D., manajer laboratorium mikrobiologi di EMSL Analytical.

Kisah Pengalaman Terbang Bersama Sukhoi

  • Kisah Pengalaman Terbang Bersama Sukhoi   Kisah Pengalaman Terbang Bersama Sukhoi  

TEMPO.CO , Jakarta:Bagi Tengku Burhanuddin, terbang dengan pesawat biasa saja. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) ini sudah kerap terbang sehingga paham kondisi pesawat baik atau tidak. "Penerbangan (Sukhoi) kemarin itu bagus-bagus saja, enak," kata Burhanuddin, penumpang Sukhoi Superjet 100 pada penerbangan gembira pertama Rabu, 9 Mei 2012.

Burhanuddin mengatakan para penumpang diberikan nomor tempat duduk dan dipersilakan naik pesawat. Namun karena pesawat tidak penuh, ada peserta terbang gembira yang menentukan tempat duduknya sendiri, tak mengikuti nomor kursi. Burhanuddin memperkirakan ada sekitar 50 orang dalam penerbangan pertama itu.

Para awak kabin kemudian memberikan petunjuk penggunaan alat keamanan seperti sabuk pengaman. Tak ada instruksi atau pertanyaan khusus dari para awak pesawat. "Setelah itu kami terbang, pesawat climbing ke atas agak cepat tetapi bagus," kata Burhanuddin ketika dihubungi Tempo, Selasa, 15 Mei 2012.

Dalam penerbangan itu seingat Burhanuddin sempat ada awan tebal dan pesawat masuk melewati awan tersebut. Ketika itu terasa sedikit ada guncangan, namun masih normal. "Agak gedek-gedek tetapi ya biasa saja. Kalau ada orang tidak biasa naik pesawat mungkin sudah pikirannya macam-macam," kata Burhanuddin.

Setelah melalui awan, ketinggian pesawat sempat dinaikkan, setelah itu pesawat turun lagi dan mendarat. Burhanuddin yang duduk di sisi dekat jendela mengaku tak terlalu hapal rute penerbangan karena banyak awan. Namun dia mengatakan ketika terbang agak rendah, pemandangan yang terlihat adalah perkotaan.

BERNADETTE CHRISTINA

Polri Tetapkan Pengunggah Foto Palsu Korban Sukhoi Tersangka

  • Polri Tetapkan Pengunggah Foto Palsu Korban Sukhoi Tersangka Polri Tetapkan Pengunggah Foto Palsu Korban Sukhoi Tersangka

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menetapkan YS, pengunggah foto palsu terkait kejadian Sukhoi Superjet 100, sebagai  tersangka setelah pemeriksaan intensif. "Perlu saya jelaskan bahwa pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Mochammad Taufik di Jakarta, Selasa (15/5/2012).
Menurut Taufik, dari hasil pemeriksaan tadi siang hingga malam ini, proses penyidikan masih berlangsung. Tetapi unsur-unsur pemenuhan untuk penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka sudah terpenuhi. Selama menjalani pemeriksaan, YS sangat kooperatif.
Terkait tuduhan yang ditetapkan penyidik kepada YS, lanjut Taufik, yakni memanipulasi informasi seolah gambar yang diunggahnya di dunia maya terjadi pada kasus perstiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Salah satu foto yang diunggah YS adalah potongan pesawat yang sebenarnya terjadi di luar negeri.
"Kalau motifnya masih didalami melalui proses pemerikasaan oleh tim penyidik. Berikutnya akan memperkuat dengan saksi-saksi yang lain, walaupun dari proses pemeriksaan yang bersangkutan sudah mengaku perbuatan tersebut. Sementara ini masih satu yang terlibat," jelasnya.

Trans TV Disomasi Terkait Pelecehan 'Wayang Bandel'

  • Trans TV Disomasi Terkait Pelecehan 'Wayang Bandel' Trans TV Disomasi Terkait Pelecehan 'Wayang Bandel'
President The Hindu Center of Indonesia, Arya Wedakarna mengungkapkan kalau banyak masyarakat Hindu komplain melalui telepon, namun pihak Trans TV tidak merespon, terkait sitkom Wayang Bandel yang dinilai melecehkan figur suci umat Hindu.
Karena itu perwakilan umat Hindu di Indonesia dan Internasional berniat untuk melayangkan somasi terhadap Trans TV, selaku pihak yang menayangkan program Wayang Bandel.
"Kami melihat telah terjadi pelecehan secara terbuka terhadap simbol agama Hindu. Untuk itu, kita akan kirimkan somasi hari ini ke pihak Trans TV secara resmi," tegas Arya Wedakarna saat menggelar jumpa pers di Komala's Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2012).
Program sitkom Wayang Bandel mengangkat tema Sastra Mahabrata, pada Sabtu (12/5/2012) lalu. Saat itu program yang dibintangi Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako itu, menampilkan dialog antara Pandawa dan Kurawa dengan latar belakang Istana Hastanipura dan Istana Indraprasta.
Mereka yang sebenarnya memerankan figur suci dalam kitab Weda, yaitu Yudhistira, Drupadi, Duryodhana dan Dursasana, justru bersikap main-main yang syarat pelecehan. Kata-kata kasar dari dialog tidak mencerminkan tokoh suci, bahkan jauh dari nilai kepatutan. Mereka dinilai melecehkan simbol-simbol suci agama Hindu.
Dengan nada setengah mengancam, Arya mengingatkan pihak Trans TV untuk menanggapi somasinya. Jika tidak, hukum karma yang diyakini oleh umat Hindu akan dirasakan.
"Kita percaya hukum karma ya. Karena karma tanpa kekerasan. Kalau nanti di Bali ada perempuan yang demonstrasi ya terserah saja, kalau bisa ya terima kasih sudah ditanggapi. Kita minta lembaga resmi Hindu Indonesia memberikan teguran, sebelum lembaga itu turun kami meminta respon dulu," kata Arya.