Selasa, 10 April 2012

Perjuangan Supir Kulit Hitam Tertua di New York

MANHATTAN - Johnie Footman adalah seorang pria berumur 92 tahun yang masih bekerja sebagai supir taksi di jalan-jalan Manhattan. Pria dengan tubuhnya yang masih sigap itu sudah melakukan pekerjaannya selama kurang lebih 75 tahun. 

Sejak dulu selama bekerja, pria yang merupakan orang kulit hitam itu merasakan diskriminasi dari orang-orang kulit putih di kota New York. Rasisme saat itu menjadi masalah besar di New York. 

Orang kulit putih sering menghindar atau bahkan menolak untuk menaiki taksi yang dikemudikan oleh orang kulit hitam. Adanya diskriminasi itu, membuat dirinya sangat sulit untuk bertahan hidup dari hasil pekerjaannya.

Sejak Franklin Roosevelt terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, diskriminasi terhadap kelompok kulit hitam mulai berakhir.

"Franklin Roosevelt adalah presiden yang sangat baik hati. Ia lakukan banyak hal untuk membuat orang kulit hitam lebih mudah diterima di lingkungan bahkan untuk mencari nafkah," ujar Footman seperti dikutip Telegraph, Senin (9/4/2012).

Selain merasakan perubahan pada masyarakat New York, dia juga menjadi saksi hidup terhadap perubahan yang dialami salah satu kota terbesar di dunia itu. 

"Banyak bangunan-bangunan yang telah berubah di kota New York, tapi jalan raya disini masih tetap sama seperti yang dulu. Sekarang, taksi-taksi berjalan sangat cepat, mereka mengejar waktu untuk keperluan penumpang, seperti pergi ke kantor. Dahulu, kecepatan taksi hanya 40 atau 50 mil per jam," ujarnya.       

Selama bertahun-tahun, Footman telah mengangkut banyak penumpang, termasuk bintang film John Wayne dan Rock Hudson. Kini, dirinya tidak mampu bekerja setiap hari, ia hanya bekerja di akhir pekan.