Rabu, 02 Mei 2012

Digerus Apple dan Android, Pasar Blackberry Diprediksi Turun

  • Blackberry Blackberry
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Research In Motion kemungkinan terus kehilangan pasar pada bulan-bulan mendatang. Demikian menurut pengamat pasar modal RBC Mark Sue pada Senin menjelang pameran tahunan BlackBerry World.
"Di pasar ponsel pintar yang kompetitif, Nokia, RIM, Motorola, Sony, LG, saling berebut pangsa pasar. Sementara Samsung dan Apple terus mendapatkan pangsa pasar," tulis Sue dalam catatan kepada klien.
Sue mengatakan walaupun RIM akan meluncurkan ponsel pintar generasi terbaru BlackBerry 10 akhir tahun ini, pangsa pasar RIM secara global hanya di bawah lima persen.
Menurut perusahaan riset Gartner, pangsa pasar ponsel pintar RIM anjlok 8,8 persen pada kuartal keempat, turun 14,6 persen tahun sebelumnya. Ponsel pintar Apple dan Android menyumbang hampir tiga perempat pasar ponsel pintar, naik kurang dari tahun sebelumnya.
Sue yang menargetkan harga saham RIM sebesar $ 13, juga memindahkan saham RIM ke kategori "spekulatif risiko" dari kategori "rata-rata risiko".Saham RIM ditutup pada $ 14,30 di Nasdaq pada Senin.
Peringatan Sue itu terjadi sehari sebelum acara besar tahunan RIM, BlackBerry World di Orlando, Florida pada Selasa. Dalam acara itu akan ada pameran aplikasi perangkat RIM.

Foto-foto Aparat Koboy Palmerah Mengamuk di Tengah Jalan

  • Foto-foto Aparat Koboy Palmerah Mengamuk di Tengah Jalan Foto-foto Aparat Koboy Palmerah Mengamuk di Tengah Jalan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Video memperlihatkan seseorang yang diduga anggota tentara bersikap arogan kini beredar. Video diunggah Senin 30 April 2012, diberi judul Koboy Palmerah, menyebut peristiwa terjadi di Jalan Palmerah Selatan dekat halte Kompas Gramedia.
Dalam rekaman, terlihat seorang laki-laki mengenakan celana panjang warna krem, kaus lengan panjang putih, strip hitam. Tas kecil menyilang di bahunya. Usai memarkirkan mobilnya di badan jalan, ia mendatangi seorang pengendara sepeda motor. Laki-laki itu mengenakan kaus lengan pendek biru, dan celana pendek krem, mengenakan helm putih, dan sepatu kulit putih.
Si aparat mencabut pistol yang menodongkan pistol ke arah wajah pengendara sepeda Scoopy putih yang menjadi korban pemukulan aparat berpistol. Dari rekaman, rupanya bukan orang sembarangan. Dari rekaman video Koboy Palremah itu, tampak jelas dia mendebat si koboy berpistol, lalu merogoh saku belakang, mengeluarkan dompet.
Saat dipukul pakai pistol dan baton stick atau tongkat pemukul pun, dia berusaha menangkis dengan tangan maupun kaki.
Berikut foto-foto kejadian yang diduga berawal dari motor menyerempet mobil Avanza berplat militer diduga mobil dinas kesatuan TNI Angkatan Darat, nomor * (bintang) 1394-00. Di sebalah kiri nomor terpampang logo Mabes TNI AD.

Mengapa Koboy Palmerah Merasa Superior

  • Pengakuan Kapten A, Si 'Koboy Palmerah'   Pengakuan Kapten A, Si 'Koboy Palmerah'  

TEMPO.CO , Jakarta: Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, menganggap ‘Koboi Palmerah’ berani unjuk gigi karena membawa beceng. Orang yang membawa senjata api, kata Erlangga, memiliki kecenderungan bersikap superior.
"Orang yang memiliki senjata kadang merasa hebat, memiliki power, dan otoritas," kata Erlangga ketika dihubungi Tempo, Selasa 1 Mei 2012.
Koboi Palmerah mendadak menjadi buah bibir ketika UnpluggedTheTV mengunggah video percekcokan dua pria di Jalan Palmerah Selatan, dekat halte Kompas. Kedua orang itu adalah lelaki berbaju biru, helm putih, dan vespa putih dengan pria berkemeja putih, celana panjang cokelat, serta mobil Toyota warna hijau tentara berpelat nomor TNI; 1394-00. Berjudul Koboy Palmerah, video itu diunggah pada 30 April 2012.
Dalam video terlihat sepucuk pistol pada tangan kanan lelaki berbaju putih dan tangan kirinya menggenggam benda semacam tongkat hitam. Di tengah-tengah percekcokan yang terekam selama dua menit itu, si baju putih berkali-kali memukul helm di kepala pria berkaos biru.
UnpluggedTheTV menuliskan catatan di bawah video bahwa lelaki baju putih menodongkan pistol ke wajah pengendara motor karena mobilnya terserempet. "Aparat sensi ini sempat mengeluarkan tembakan ke atas sebelum kemudian mengarahkan senjatanya ke wajah pengendara motor," tulis UnpluggedTheTV, 30 April 2012.
Menurut Erlangga, sikap otoriter karena membawa senjata api tidak hanya terjadi di masyarakat umum saja. Polisi atau anggota TNI juga bisa bersikap yang sama. "Karena itu ada tentara atau polisi yang menggunakan senjata tanpa prosedur," ujarnya.
Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Infanteri Zaenal Mutaqin mengakui sosok yang disebut berperilaku layaknya 'koboy' di Palmerah adalah anggotanya.

CORNILA DESYANA

MUI: Banyak Tokoh Nasional Terindikasi Agen Israel

Ilustrasi (Thinkstock) 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri, KH. Muhyidin Junaidi menilai, banyak tokoh nasional yang diindikasi menjadi agen Israel di kawasan Asia Tenggara. Pernyataan Kyai Junaidi terkait dengan 'kepergoknya' beberapa tokoh politik dan pejabat dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ketika perayaan Kemerdekaan Israel ke 64 Kamis pekan lalu.
"Inilah indikasi semakin banyaknya agen terselubung Israel di Indonesia," kata Kyai Junaidi ketika dihubungi  ROL, Selasa (1/5). Lanjut Kyai Junaidi mengatakan memang cukup sulit melihat apakah benar tokoh tersebut hadir kemudian menjadi agen Israel. Namun kehadiran beberapa orang Indonesia di hari kemerdekaan Israel, jelas Kyai Muhyidin, mengindikasikan kedekatan yang erat antara orang tersebut dengan pihak Israel.
Apalagi orang tersebut adalah tokoh politik dan pejabat di KADIN. Ini menurut Kyai Junaidi, menunjukkan bukan hubungan yang sembarangan. "Hubungan ini bukanlah sembarangan," ujarnya. Selain itu, mereka yang 'kepergok' menghadiri acara tersebut, jelas dia, secara tidak langsung mengakui posisi Israel sebagai negara merdeka, ketika penindasan Israel terhadap rakyat Palestina terus dilakukan.
Mereka yang hadir itu, menurut Kyai Junaidi sebagian orang Islam dan mereka itu menjadi orang munafik yang melakukan standar ganda. Kehadiran mereka , jelas dia, telah menciderai perasaan sesama umat Islam di Tanah Air. Dimana sebagian besar masyarakat muslim dunia dan di Indonesia mengecam keras keberadaan negara penjajah Israel yang menganeksasi wilayah Palestina.
Pada perayaan kemerdekaan Israel ke 64, Kamis (25/4) pekan lalu, beberapa tokoh politik dan pejabat KADIN tampak hadir di gedung School of the Arts, Singapura. Salah satu tokoh politik yang hadir adalah mantan Politisi dari Partai Golkar, Ferry Mursdian Baldan.
Ferry mengakui bahwa dirinya bersama istri memang menghadiri acara Peringatan Hari Kemerdekaan Israel. Menurut dia, ia hanya sebatas memenuhi undangan. Mantan anggota DPR RI itu menyatakan dirinya terbiasa membuka hubungan komunikasi dengan siapa pun termasuk dengan Israel. "Itu undangan pribadi yang dikirim resmi oleh dubes Israel. Dan itu buat saya lumrah," ujar Ferry.