Selasa, 17 April 2012

Memilih Lagu Selaras untuk Pesta Pernikahan

Dalam sebuah pesta pernikahan, lagu-lagu yang mengalun adalah satu elemen penting yang dapat membentuk suasana pesta. Lagu pernikahan dapat mewakili kebahagiaan yang memancar dan cinta kasih yang menyelimuti pasangan pengantin.

Namun kerap kali, karena kedua mempelai dan panitia sudah terlalu sibuk mengurus perhelatan pernikahan lainnya, urusan musik menjadi urusan nomor sekian. Walhasil, banyak musik di pesta pernikahan yang terdengar “nggak nyambung”. Banyak pesta pernikahan yang sudah bagus dari sisi tema dan dekorasi namun menghadirkan musik yang tidak selaras.

Berikut ini tiga hal yang perlu diperhatikan agar musik di pesta pernikahan dapat mengalun dengan selaras.

Cari musik pengiring yang tepat dengan tema pesta
Jangan terpaku bahwa pesta pernikahan itu harus menghadirkan band standar pernikahan — yang hadir dengan formasi lengkap atau minimal dengan lagu-lagu top 40 yang bisa kita dengar di pesta pernikahan mana pun. Ada baiknya musik pengiring disesuaikan dengan tema atau dekorasi. Kalau pestanya adat Jawa misalnya, lebih “nyambung” jika musiknya hanya gending Jawa. Jika mau band pengiring, band keroncong bisa menjadi pilihan unik.

Tentukan daftar lagu sendiri
Jika Anda tetap ingin menyewa band pernikahan standar, sebaiknya tentukan sendiri lagu-lagu apa yang akan dibawakan. Pilih lagu-lagu yang berkesan dengan kehidupan percintaan Anda atau lagu-lagu yang sekiranya dapat membuat suasana pesta menjadi lebih meriah. Jangan biarkan mereka membawakan lagu yang bisa didengar di mana pun. Atau jangan sampai lagu-lagu patah hati mengalun di pesta Anda.

Meniadakan sesi sumbang suara
Salah satu yang dapat mengganggu kesyahduan lagu-lagu yang mengalun di pesta pernikahan adalah kesempatan bagi tamu untuk menyumbangkan suara. Masih bagus jika tamu atau anggota keluarga memang mahir menyanyi. Namun banyak terjadi, mereka itu hanya bermodalkan rasa percaya diri namun tidak bermodalkan suara yang layak didengar oleh banyak orang. Sesi sumbang suara berubah jadi sesi suara sumbang.

Keluarga Minta Foto Piermario Morosini Tidak Lagi Ditampilkan




Keluarga mendiang Piermario Morosini meminta pihak media untuk berhenti menayangkan foto maupun video kematian gelandang Livorno itu.
Morosini meregang nyawa setelah terjatuh di tengah lapangan pada laga Serie B, akhir pekan lalu. Insiden itupun segera menghiasi halaman depan surat kabar berbagai media. Detik-detik tumbangnnya Morosini juga beberapa kali ditampilkan di televisi.
Keluarga gelandang 25 tahun itu kini meminta pihak media untuk tidak lagi menampilkan foto maupun video tersebut demi menghormati privasi serta masa berduka mereka. Pernyataan itu diutarakan pihak keluarga melalui situs resmi Livorno maupun Pescara. Demikian dilansir Football Italia.
Pemakaman Morosini sendiri kabarnya akan diadakan Rabu pagi di Bergamo, satu hari setelah fans mengucapkan perpisahan terakhir kepada pemain pinjaman Udinese tersebut.

Klub Italia Wajib Persiapkan Alat Pacu Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Petinggi liga sepak bola divisi tiga dan empat Italia mengancam membatalkan pertandingan-pertandingan pada akhir pekan ini. Kecuali, setiap klub memberikan jaminan bahwa stadion mereka memiliki alat pacu jantung.
Presiden Lega Pro, Francesco Ghirelli, mengatakan bahwa ia ingin klub-klub memastikan bahwa mereka memiliki alat tersebut. Instruksi tersebut keluar setelah pemain Livorno, Piermario Morosini, akhir pekan lalu meninggal dunia setelah ambruk pada pertandingan divisi dua di Pescara.
"Pada Kamis mendatang, kami menginginkan pernyataan tertulis dari para presiden klub seperti yang telah disetujui pada awal musim. Pernyataan bahwa mereka akan menyediakan alat pacu jantung di lapangan,'' kata Ghirelli. ''Jika tidak, maka tidak akan ada pertandingan pada Minggu."
Automated External Defibrillators (AED) dapat menjadi perangkat penting untuk menyelamatkan hidup orang. Caranya dengan memberikan sengatan listrik pada beberapa kasus serangan jantung.
Klub sebelumnya sudah menyepakati bahwa alat tersebut harus terdapat di lapangan atau pada ambulans yang selalu siap siaga pada setiap pertandingan sepak bola profesional di Italia. Namun, hal itu tidak wajib pada ajang olahraga level remaja atau amatir.
Penggunaan alat pacu jantung di Pescara pada Sabtu dilaporkan terlambat sekitar tiga menit. Itu lantaran ambulans yang akan memasuki stadion terhalang mobil polisi yang parkir di depan pintu masuk.

"Komunisme" Disebut Lahir di Indonesia

Liputan6.com, Sukabumi: Satu per satu bermunculan pelajaran-pelajaran nyleneh masuk dalam buku pendidikan siswa. 
Tengok  buku lembar kerja siswa (LKS) SMU Negeri Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat. Di sana dengan gamblang  disebut Indonesia mengembangkan sendiri ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi bangsa Indonesia yang dinamakan komunis.
Kasus ini sudah lama dilaporkan namun tidak ada tindakan. Beruntung banyak murid yang sadar pelajaran komunis bukan ideologi bangsa Indonesia.
Sebelumnya juga ada cerita tentang Bang Maman yang meceritakan soal perceraian dan istri simpanan. Di buku SD lai, cerita Si Angkri ternyata memuat kisah kekerasan. Ada preman bayaran untuk membunuh hingga menggunakan perempuan untuk memperdaya.
Materi kekerasan juga ditemukan dalam cerita Rosim di buku kelas 3 SD. Rosim digambarkan ditusuk-tusuk dengan tusuk konde, tangannya diikat, dan dibakar oleh Nyonya Van der Plog.
Menyedihkan melihat pendidikan di negeri ini namun sampai saat ini pihak berwenang masih adem ayem dan tidak menganggap serius hal ini.

Alasan Membeli Rumah Baru

Beli rumah baru atau rumah bekas ada untung dan ruginya sendiri. Akan tetapi, sepertinya lebih banyak keuntungan saat beli rumah baru. Apa saja?
Logika paling sederhana yang menjelaskan keuntungan beli rumah baru adalah tidak perlu melakukan renovasi atau berbagai perbaikan. Rumah baru sudah siap huni ketika kunci sudah di tangan. Orang hanya perlu mempersiapkan furniturnya.
Orang yang tidak buru-buru bisa memilih rumah baru. Pembelian bisa dilakukan saat peluncuran, sebelum rumah dibangun. Saat itu, harga rumah biasanya lebih rendah. Buat orang yang sudah "ngebet" ingin punya rumah juga bisa membeli rumah baru dengan mencari di proyek yang sudah selesai, meskipun harganya sudah naik sedikit.
Terjangkau
Karena harga rumah meningkat, artinya harga rumah bekas lebih tinggi. Rumah bekas biasanya butuh renovasi serta perbaikan di sana-sini, sementara rumah baru berada dalam kondisi prima. Kesimpulannya, beli rumah baru berarti mendapatkan rumah dalam kondisi prima dengan harga yang lebih rendah.
Lagi-lagi akibat harga yang terus naik, selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah adalah investasi. "Properti adalah investasi paling aman," kata Harlow G. Russell, Vice President, International Operations, PropertyGuru Group pada saat diwawancarai MNC Business di akhir 2011.

Fenomena Musisi yang Bangkit dari Kubur

Oleh: Dimas Ario

Tupac Shakur (kanan) hidup lagi dalam bentuk hologram pada festival Coachella 2012. Tupac tewas tahun 1996.Tupac Shakur (kanan) hidup lagi dalam bentuk hologram pada festival Coachella 2012. Tupac tewas tahun 1996.
Minggu lalu, Chrisye muncul kembali ke dunia musik Tanah Air dan menyanyikan lagu terbarunya, Kidung Abadi. Berkat teknologi hologram dan perangkat rekaman yang canggih, Chrisye (yang meninggal dunia 5 tahun lalu) menyanyikan lagu baru yang diciptakan oleh pasangan ayah-anak, Gita dan Erwin Gutawa dari 246 suku kata yang yang pernah dinyanyikan Chrisye sepanjang hidupnya.

Selang seminggu setelah itu, tepatnya pada festival Coachella yang diselenggarakan di California, Amerika Serikat, sosok rapper Tupac yang telah meninggal dunia di tahun 1996 juga kembali dihidupkan. Di panggung, sosok Tupac melalui teknologi hologram yang dibuat dengan sangat presisi oleh perusahaan digital audio, AV Concepts menyapa penonton dan bernyanyi bersama rapper Dr. Dre dan Snoop Dogg.

Sungguh, dapat melihat langsung penampilan musisi idola kita yang telah sudah meninggal dunia adalah pengalaman yang menakjubkan dan mungkin sedikit menakutkan. Seakan-akan para musisi tersebut bangkit dari kubur.

Meski tidak hadir secara langsung pada dua konser tersebut dan hanya menonton melalui YouTube, saya merasa tercengang dan juga penuh haru. Bagaimana dengan yang hadir langsung di tempat konser? Pasti akan lebih terhanyut.

Meski begitu,  konsep menghadirkan kembali musisi yang telah wafat masih menjadi perdebatan. Beberapa pihak ada yang keberatan dengan itu. Ada yang berpendapat menyalahi kehendak Tuhan atau merasa tidak ada yang dapat mengalahkan pengalaman langsung melihat konser musisi yang wujudnya nyata.

Saya pribadi sama sekali tidak keberatan dengan konsep konser Hologram ini. Saya melihatnya sebagai sebuah bentuk perayaan dari kemajuan teknologi yang dapat berpadu dengan dunia musik. Para penggiat teknologi akan semakin berlomba menciptakan tampilan musisi yang sudah wafat serealistis mungkin sementara penonton juga mendapatkan pengalaman luar biasa dalam menonton konser musik.

Ini bisa menjadi sebuah masa depan dari konser musik pada nantinya. Siapa tahu, kita akan dapat menyaksikan The Beatles kembali bereuni atau dapat melihat tarian khas Elvis Presley langsung di depan mata.

Bagaimana dengan Anda? Apakah setuju dengan konsep menghidupkan kembali musisi yang telah meninggal dunia? Kalau Anda setuju, siapa saja musisi tanah air yang sudah meninggal dunia dan ingin Anda lihat penampilannya kembali secara langsung?

Balada PSSI, Timnas dan Liga Super

Oleh: Hedi Novianto


PSSI memanggil 45 pemain gabungan dari Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) untuk mengikuti seleksi tim nasional. Mereka yang terpilih dipersiapkan tampil di Al-Nakbah International Tournament, Palestina, bulan Mei mendatang. Menurut PSSI, keputusan ini dalam rangka rekonsiliasi sepakbola nasional. Sebuah niat baik yang sungguh positif.

Namun sayang, niat baik saja tak cukup. Pemanggilan yang tidak pas waktunya dan aneh justru melahirkan pertanyaan apakah ini sebuah langkah panik dari PSSI (setelah rival mereka KPSI juga memunculkan rencana membentuk timnas sendiri)? Atau ini sekadar pencitraan yang dapat digunakan sebagai permainan fakta dalam pertikaian PSSI vs KPSI?

Ajang persahabatan di Palestina tersebut sebenarnya turnamen yang bagus karena diikuti oleh tim kuat seperti Irak, Tunisia dan Uzbekistan. PSSI patut dipuji karena memutuskan ikut ambil bagian. Namun, karena turnamen ini tidak dilaksanakan pada kalender internasional FIFA yang resmi maka para peserta dipastikan tidak tampil dengan para pemain seniornya, kecuali tim Indonesia.

Sebagai informasi, setiap tahun FIFA memiliki 13 kalender internasional resmi. Di kalender inilah, setiap tim (senior) di dunia akan bermain — entah di laga kualifikasi turnamen besar atau hanya laga persahabatan (friendly) resmi. Pada masa kalender ini pula setiap klub profesional wajib melepas para pemainnya yang dipanggil tim negara masing-masing. Bila klub menolak, dijamin akan mendapat sanksi keras dari FIFA.

Kalender internasional resmi yang terdekat pada 2012 ini adalah 1-5 Juni mendatang. Jadi sudah pasti, tim seperti Irak, Tunisia dan Uzbekistan tidak akan bisa memanggil para pemain terbaiknya yang berada di klub-klub profesional untuk bermain di Al-Nakbah International Tournament. Vietnam yang akan ambil bagian pun sudah memastikan bakal menurunkan tim U-19.

Kembali ke Indonesia, sejumlah klub Liga Super sudah memutuskan untuk tidak melepas para pemainnya. Dalih utama mereka: karena masih berada di tengah kompetisi. Entahlah, apakah alasan pengelola klub itu juga didasari pemahaman mereka mengenai masalah kalender internasional tadi.

Di satu sisi, keputusan klub-klub itu dibenarkan. Mereka berhak menolak karena ini bukan dalam rangka kalender internasional resmi. Adapun beberapa pemain LSI yang dipanggil terkesan menolak karena dengan alasan normatif mereka membela klubnya yang berada di bawah KPSI.

Kebiasaan PSSI sejak lama yang sering mengacaukan kompetisi antarklub belum berubah meski telah berganti rezim. Memanggil pemain ke tim nasional di tengah kompetisi sungguh bukan keputusan profesional. Dan tidak lazim. Tim nasional memang penting, tetapi kompetisi pun tidak kalah penting.

Di kawasan yang sepakbolanya sudah maju, kompetisi klub akan libur sejenak ketika tim nasional ada kegiatan (kalender internasional). Selain itu, ada sponsor dan pihak ketiga lainnya yang juga perlu diperhatikan kepentingannya.

Implikasi pemanggilan tersebut juga menjadi panjang. Apakah itu berarti LSI yang selama ini diklaim sebagai liga terlarang oleh PSSI dan juga FIFA berubah menjadi legal? Bila belum berubah, bagaimana dengan status pemain tim nasional dari Liga Super? Sah atau tidak? Artinya larangan LSI untuk berpartisipasi dalam kegiatan PSSI yang selama ini ditegaskan menjadi mentah.

Tim Indonesia yang akan tampil nanti ditangani Nil Maizar. Mantan arsitek Semen Padang ini pelatih bagus. Tetapi masalahnya kapan Nil melakukan pemantauan pemain yang jumlahnya mencapai lebih dari 30 orang itu dan berasal dari dua liga pula. Betulkah daftar pemain yang dipanggil adalah berdasarkan penilaian Nil?

Tentu saja senang melihat tim nasional berisi pemain terbaik Indonesia. Namun manajemen PSSI juga perlu bekerja dengan pengelolaan yang rapi sesuai aturan main. Jangan mengikuti PSSI lama yang selalu bekerja asal-asalan. Sudah selayaknya PSSI lebih dulu menyatakan apakah LSI legal atau tidak?

Jangan sampai hanya mengakui para pemainnya (yang juga masih perlu diakui FIFA), tapi tidak mengakomodasi klub-klub di LSI. Menambah masalah baru sungguh bukan keputusan bijak demi sepak bola Indonesia.

Anggota DPR: Polisi Terlambat Tangani Geng Motor

  • Anggota DPR: Polisi Terlambat Tangani Geng MotorAnggota DPR: Polisi Terlambat Tangani Geng Motor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani, menilai polisi terlambat menangani geng motor pada saat ini mengingat ulah geng motor yang meresahkan masyarakat itu telah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
"Saya lihat penanganan geng motor ini sebenarnya sudah terlambat. Karena persoalan ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu," kata Yani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4/2012).
Bahkan, ulah geng motor terakhir di Jakarta, berpotensi menjadi pergesekan antar TNI dan Polri. Sebab, korban tewas diduga dari aksi geng motor itu anggota TNI AL.
"Terlebih ada pernyataan dari Panglima TNI juga bersikap atas adanya korban dari internal TNI AL. Sehingga ada potensi konflik lain terjadi antarunit-unit di aparat keamanan," ujarnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menduga sweeping dan serangan kelompok bermotor berbadan tegap dan berambut cepak di Jakarta beberapa hari lalu itu, adalah bentuk balas dendam atas kematian rekan mereka.
"Kenapa balas dendam, karena mereka tidak percaya hukum lagi bekerja dengan baik. Maka, dia melakukan hukum sendiri, hukum mau dia tegakkan sendiri. Itu yang namanya 'Street Justice' atau hukum jalanan. Nah dalam negara kita, itu tidak bisa dibiarkan," tandasnya.
Menurutnya, jika polisi dan masyarakat berjalan dengan fungsinya masing-masing, maka aksi balas dendam itu tak terjadi.
Yani menyindir polisi yang tak lagi intensif melakukan patroli di jalan. "Dulu patroli motor banyak dilakukan. Tapi, kan negara kita hangat-hangat tahi ayam. Oleh karena itu, harus kita tindak tegas geng-geng motor itu," imbuhnya.

Ratusan Miliar Rupiah untuk Tangkap Obama-Bush

  • Ratusan Miliar Rupiah untuk Tangkap Obama-BushRatusan Miliar Rupiah untuk Tangkap Obama-Bush

Liputan6.com, London: Anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh membuat gebrakan. Nazir Ahmed, demikian namanya, melontarkan pernyataan yang sangat kontroversial. Dalam Harian Pakistan Express Tribune, pertengahan April ini, orang Islam yang pertama kali menjadi anggota Dewan Inggris itu menawarkan hadiah sekitar 10 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 150 miliar. Angka sebesar itu akan diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Presiden AS George W. Bush.

Pernyataan tersebut diungkapkan Nazir Ahmed di Haripur, Pakistan, pekan silam sebagai balasan atas penawaran pemerintah Amerika yang menawarkan memberikan hadiah sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 91 miliar bagi yang berhasil menangkap Hafiz Muhammad Saeed, pimpinan Laskhar e Tayyiba. Warga Pakistan itu diklaim AS sebagai dalang serangan teroris 2008 di Mumbai, India.

Aksi Nazir Ahmed mendapat respons keras. Partai Buruh Inggris menonaktifkan keanggotaan dewan asal Pakistan tersebut, karena dinilai terlalu berani menantang AS. "Kita telah menonaktifkan sementara keanggotaan Ahmed hingga ia selesai diinterogasi. Jika pernyataannya itu benar dan serius, kami akan tindak tegas," kata juru bicara Partai Buruh, seperti dilansir AFP, Senin (16/4).

Selama menjadi anggota House of Lord Inggris, Nazir Ahmed memang sering menjadi sosok kontroversial. Dia menjadi penyelenggara peluncuran buku di House of Lord pada 2005 atas karya penulis kontroversial dari Swedia, Israel Shamir, yang dikenal anti-Israel dan Yahudi. Selain itu, Ahmed juga sangat berani menentang keputusan pemerintah Inggris yang memberikan gelar ningrat bagi Salman Rushdie pada 2007. Bagi Ahmed, Rushdie tak pantas diberi gelar tersebut karena telah menodai Islam, lewat buku The Satanic Verses