Kini hampir sekitar 2.500 wistawan berkunjung ke Machu Picchu disetiap harinya. Membanjirnya para wisatawan tsb tentunya membuat Pemerintahan Peru sempat resah," Peru bisa memajukan sektor pariwisata dengan Machu Picchu, tapi bagaimana cara mereka bisa merawat serta melestarikan bangunan paling bersejarah didunia itu."
Bingham sendiri mungkin tidak bisa membayangkan bahwa temuannya ini bisa menyedot ribuan wisatawan ditiap harinya. Bagaimanapun juga, dia menemukan tempat ini secara kebetulan. pada mulanya, ia hanya berniat menjelajahi vegetasi liar di Gunung Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya. Mungkin bagi dirinya pengalaman ini sangatlah luar biasa, bagaimana tidak, menjelajah di suatu tempat yang sangat asing bagi dirinya, melewati pepohonan yang tinggi menjulang, dan ketika menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan bantuan kedua tangannya, samar-samar dari kejauhan tampak bangunan kuno super megah yang terkubur oleh tingginya ilalang.Ia bersama seorang pemandunya, seakan-akan menganggap apa yang telah dilihatnya merupakan suatu fatamorgana belaka. namun ini suatu kenyataan.
Bingham percaya, bahwa tempat ini mempunyai arti yang sangat besar akan kelahiran suatu perdaban paling legendaris didunia, Inca Empire. Suatu peradaban besar asli dari Benua Amerika yang telah menghilang. Setidaknya terdapat ribuan artefak yang sangat tinggi nilainya di Machu Picchu. Kini sebagian besar artefak-artefak tersebut sedang menjadi bahan penelitian untuk menggali lebih dalam lagi sejarah dari peradaban suku Inca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar