Selasa, 01 Juni 2010
Lima Aturan Berbusana yang Patut Diikuti
Merasa lemari pakaian terlalu penuh, banyak benda-benda yang tidak terpakai, atau selalu bingung mencari padu padan busana yang tepat? Itu berarti Anda belum mengikuti lima aturan berbusana yang benar! Apa saja?
Less Is More
Anda menyimpan banyak pakaian di dalam lemari, tapi merasa tidak ada satupun yang bisa dipakai. Ini menandakan, sudah saatnya Anda menyortir lemari pakain. Mulailah dengan menentukan pakaian mana yang paling jarang dikenakan. Tampil chic dan gaya bukan berarti harus ada banyak pakaian di lemari, pakain boleh sedikit, tapi harus fungsional.
Jika Anda tidak memakainya dalam kurun waktu satu tahun atau baju tersebut tidak lagi terasa pas di badan, segera keluarkan dari lemari, atau bisa disumbangkan ke orang yang lebih membutuhkan.
Basic dan Netral
Pilih satu atau dua warna netral yang bisa dipadupadankan dengan semua warna. Warna netral tidak harus selalu hitam, jadi pastikan Anda memiliki warna lain seperti abu-abu, putih, krem dan cokelat. Untuk pakaian basic, misalnya t-shirt polos, kemeja, rok pensil dan celana lurus, pilih juga yang berwarna netral.
Pas dan Nyaman
Dua hal yang harus diperhatikan saat memilih pakaian, adalah pas dan nyaman. Sepasang celana yang Anda punya harus cocok dan pas dengan bentuk tubuh dan bisa dipadukan dengan hampir semua atasan di lemari Anda. Selain itu, pakaian juga harus terbuat dari bahan berkualitas baik yang tahan lama.
Simple Is Better
Sebaiknya Anda memiliki lebih banyak busana berdesain simple, dibandingkan dengan banyak detail. Busana simple memungkinkan Anda bereksperimen dengan aksesori, Anda pun tak ragu mengenakan aksesori yang menyita perhatian.
Bermain dengan Aksesoris
Perhiasan, syal, ikat pinggang dan aksesori lainnya sangat bermanfaat membuat penampilan Anda selalu tampil up to date. Disamping itu, menambah perhiasan ke dalam lemari lebih hemat daripada membeli baju baru tiap bulan.
Giealfonsin.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar