Suatu ketika perasaan dendam dan benci menyelimuti diri kita. Kemana-mana merasa sakit. Kemana-mana kepikiran… terus. Kebayang orang lain yang telah menyakiti kita. Duh jan..rasanya gimana gitu. Dendam, kecewa, sakit hati, ingin mencabik, ingin membunuh, setiap waktu setiap detik yang terpikirkan adalah dia yang jadi musuh kita.
Kebencian yang ada selalu dan selalu membayangi di setiap langkah kita. Kebencian yang tertanam sejak dulu. Sampai sekarang masih kebayang.-bayang dia yang pernah membuat hati terluka.
Mungkin suatu ketika ada kejadian yang membuat sakit hati kita sehingga kita merasa dendam kepada seseorang. Namun tidak pernah terbalas sampai sekarang.
“Bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa kebencian ini?”.
Wright (2005) dalam bukunya ‘Terapi memori’ menjelaskan tips kecil bagaimana caranya untuk menghilangkan kebencian. Diantaranya adalah:
1. Tuliskan segala kebencian yang dirasakan beserta orangnya. Curahkan segala perasaan yang ada. Dendam, benci,….all..seluruhnya. Tanpa malu akan diketahui oleh orang lain. Karena sekarang yang ada adalah diri Anda dan perasaan Anda sendiri. Tanpa takut akan dimarahi.
2. Tenang sebentar dari segala perasaan yang timbul. Ketika menulis segala perasaan yang dulu ada akan timbul. Emosi yang terbenam akan kembali teringat. Nikmati perasaan yang timbul itu. Tenangkan diri jika kemudian emosi dan marah melanda.
3. Ambil sebuah ruangan yang sepi dan bayangkan orang yang Anda benci ada didepan anda. Ucapkan ungkapan-ungkapan yang telah ditulis kepada bayangan yang ada dihadapan kita
4. Bayangkan orang lain menerima segala keluhan Anda. Dia mendengarkan dengan baik segala ucapan dan makian kita padanya. Lepaskan beban itu. Lepaskan….sampai diri ini menangis
Biarkan segala perasaan yang ada terungkap semuanya. Emosi yang dulu terpendam terkeluarkan. Beban berat yang ada bisa dimuntahkan. Terus dan terus…sampai perasaan yang ada tenang, dan tenang.
Rilek…….rileks…….
Rileks….
Tarik nafas dalam…
Tenangkan pikiran…
Namun sebagai catatan setelah selesai tulisan kebencian ini jangan diberikan kepada orang lain. Biarlah menjadi rahasia kita sebagai pemilik kebencian. Dan kalau bisa dibakar setelah diungkapkan dan perasaan menjadi lega.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar