London – Email diprediksi akan menemui ajalnya dalam 10 tahun ke depan. Prediksi ini dikeluarkan oleh antropologis sosial dari University of Kent, menyusul penelitian yang dilakukan TalkTalk.
TalkTalk adalah penyedia layanan internet. Dikutip detikINET dari EconomicTimes, Rabu (18/11/2009), mereka meneliti remaja di Inggris dan menemukan bahwa hanya 51% di antara mereka yang masih setia memakai layanan email. Meskipun inbox mereka dipenuhi email baru tiap harinya, namun para peneliti meyakini layanan ini akan perlahan-lahan mati.
Banyaknya situs jejaring dan adanya instant messenger disebut-sebut sebagai para ‘pembunuh’ email. Para peselancar maya disinyalir lebih memilih menyebarkan pesan via situs-situs seperti Facebook dan Twitter karena lebih efektif dan tidak membuang waktu lebih banyak saat mereka berada di depan komputer.
Bila sudah begini, maka email akan terlihat lebih lambat, kuno dan bahkan tidak ‘fashionable’. Ditambah lagi, alternatif email yakni YM dan situs jejaring, selain bisa untuk mengirimkan pesan berbanyak ke semua kontak, ia juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan banyaknya teknologi yang kompatibel.
“Jumlah orang-orang yang ingin mengirim pesan dengan cepat dan singkat dan menjangkau banyak orang, semakin meningkat. Dan kini ada cara lain yang lebih baik dibandingkan via email. Berdasar tren yang kami lihat sekarang, email sepertinya akan menemui ajalnya pada akhir dekade depan,” tandas Mark Schmid, Communications Director, dari TalkTalk Group. ( sha / eno )
(Sumber: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar