Pemerintah Korut telah bersiap untuk melarikan diri dari negeri itu, demikian menurut Hwang Jang-yop, mantan sektretaris partai dalam program radio Free North Korea Radio, stasiun radio anti-Korut yang berbasis di Seoul, Korsel. Hwang melarikan diri dari Korut 12 tahun lalu.
Menurut Hwang, 86, ada beberapa terowongan bawah tanah rahasia yang panjangnya 984 kaki (300 meter) di bawah tanah sepanjang 31 mil (sekitar 50 km).
Ia mengklaim bahwa terowongan-terowongan ini dapat digunakan pemerintah Korut tidak hanya sebagai perlindungan dari serangan nuklir, tetapi juga untuk melarikan diri. Hwang menerangkan bahwa terowongan itu sudah ada sejak 1973.
Salah satu terowongan itu menghubungkan antara Pyongyang ke pelabuhan Nampo yang terletak di pantai Laut Kuning. Terowongan ini kemungkinan dipakai untuk mel;arikan diri ke Tiongkok jika ada kasus mendesak.
Info soal terowongan ini sebenarnya bukan hal baru. Pihak barat pada Juli 2009 juga menyatakan bahwa Korut membangun terowongan rahasia dekat Myanmar untuk pembangunan program senjata nuklir.
Menurut radio perlawanan Democratic Voice of Burma, insinyur Korut membangun 800 terowongan yang dilengkapi dengan generator listrik. TV Barat menunjukkan gambar yang relevan dengan cerita itu. Beberapa terowongan sedemikian lebar sehingga truk dapat masuk. Terowongan itu juga untuk menyimpan senjata dan makanan.
Menuruty jurnalis Swedia, Bertil Lintner, Korut berhasil membangun terowongan itu setelah melihat terowongan yang dibangun kelompok Hezbollah di Lebanon:
Militer Korsel menyatakan dalam beberapa kesempatan bahwa terowongan itu dipakai untuk melawan Negara mereka. Pasukan khusus Korut didisain untuk melakukan penyerbuan melalui garis belakang dengan menggunakan terowongan itu.
http://haxims.blogspot.com/2009/12/korea-utara-siapkan-terowongan-rahasia.html#ixzz0aoBf7WQR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar