Jakarta – Peta baru Mars menunjukkan wilayah utara dan tengah planet itu adalah lembah yang dulu dipenuhi air. Pola bentuk lembah disinyalir di masa lalu adalah permukaan lautan.
Peta detail Mars menunjukkan bahwa sebagian besar bentuk permukaan di utara dan tengah adalah lembah yang dahulu lautan di sepanjang garis ekuator.
Peta komputer tersebut berdasarkan data topografi dari satelit NASA, juga menunjukkan bahwa jaringan di lembah planet merah tersebut dua kali lebih meyakinkan dari perkiraan sebelumnya.
“Lembah tersebut mengalami dehidrasi dan erosi, yakni proses yang sama dengan formasi yang dialami lembah-lembah di bumi," ujar Professor Geografi di Universitas Illinois Wei Luo.
"Sebuah bekas lautan di utara menunjukkan bagaimana jaringan lembah di ekuator tersebut bisa terbentuk," tambah Professor Luo.
Wilayah paling utara Mars yang lokasinya jauh dari sumber air, tidak akan mendapat air hujan yang banyak dan tidak akan membentuk lembah. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa dari utara hingga ke selatan lembahnya semakin datar atau rendah.
Hujan memungkinkan sebagai faktor yang membedakan permukaan antara area utara dan tengah, sehingga menciptakan perubahan pola di peta yang dulu disinyalir sebagai lautan.
Sejak Marine 9 NASA berhasil menemukan jaringan lembah Mars di 1971, perdebatan semakin besar apakah lembah tersebut karena air, lautan atau erosi yang seringkali terjadi di kondisi dingin dan kering.(inilah.com)
Peta detail Mars menunjukkan bahwa sebagian besar bentuk permukaan di utara dan tengah adalah lembah yang dahulu lautan di sepanjang garis ekuator.
Peta komputer tersebut berdasarkan data topografi dari satelit NASA, juga menunjukkan bahwa jaringan di lembah planet merah tersebut dua kali lebih meyakinkan dari perkiraan sebelumnya.
“Lembah tersebut mengalami dehidrasi dan erosi, yakni proses yang sama dengan formasi yang dialami lembah-lembah di bumi," ujar Professor Geografi di Universitas Illinois Wei Luo.
"Sebuah bekas lautan di utara menunjukkan bagaimana jaringan lembah di ekuator tersebut bisa terbentuk," tambah Professor Luo.
Wilayah paling utara Mars yang lokasinya jauh dari sumber air, tidak akan mendapat air hujan yang banyak dan tidak akan membentuk lembah. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa dari utara hingga ke selatan lembahnya semakin datar atau rendah.
Hujan memungkinkan sebagai faktor yang membedakan permukaan antara area utara dan tengah, sehingga menciptakan perubahan pola di peta yang dulu disinyalir sebagai lautan.
Sejak Marine 9 NASA berhasil menemukan jaringan lembah Mars di 1971, perdebatan semakin besar apakah lembah tersebut karena air, lautan atau erosi yang seringkali terjadi di kondisi dingin dan kering.(inilah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar