Kamis, 12 April 2012

Berkaca pada Sejarah Liga Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Liga Primer Inggris kini menjadi salah satu kompetisi terbesar di kancah Eropa, bahkan di dunia. Namun kompetisi teratas di negera nenek moyang sepakbola itu tidak serta merta berada dalam statusnya seperti sekarang ini.
Menurut Direktur Utama (CEO) Liga Inggris, Richard Scudamore, keberhasilan Liga Inggris sekarang ini tidak terlepas dari sejarah panjang keberadaannya. Kompetisi teratas di Inggris ini mulai diperkenalkan sekitar 1888 dan mampu bertahan hingga memasuki format baru Liga Primer Inggris.
Dalam kompetisi inilah muncul klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, atau Chelsea. “Kami mempunyai struktur dan klub yang solid,” ujarnya saat berkunjung ke Jakarta, Kamis (12/4).
Dua hal itu mempunyai peran penting dalam perkembangan sepakbola di Inggris. Scudamore mengatakan, negaranya mempunyai struktur kompetisi  dan aturan yang jelas. Komponen dasar ini, ia katakan, tetap terjaga sejak awal mulai kompetisi terbentuk.
Bukan hanya itu, klub-klub Inggris juga berada dalam naungan satu induk, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). “Kami memiliki FA yang sangat kami hormati,” kata pria yang sudah 13 tahun menjadi Direktur Utama Liga Inggris itu.
Untuk menunjuk keberhasilan, menurut Scudamore, setiap klub harus menghormati induk organisasinya. FA mempunyai aturan dan ia katakan, semua komponen berusaha menaati aturan yang ada. Komponen-komponen dasar inilah, menurut pendapatnya, yang membawa Liga Inggris berhasil seperti sekarang ini. Di mana klub mengikuti ketentuan FA. “Anda harus tetap berada di struktur organisasi resmi, karena jika tidak, bisa terjadi kekacauan dan perselisihan,” ujar pria asal Birmingham itu.
Situasi ini jelas berbeda dengan yang terjadi di persepakbolaan Indonesia saat ini. Di mana terjadi dualisme kepemimpinan di induk organisasi sepakbola.
Namun, menurut Scudamore, kondisi di Indonesia tentu bisa serta merta dibandingkan dengan Inggris. Mengingat, ia katakan, Inggris mempunyai latar belakang sejarah liganya tersendiri. Akan tetapi, ia berharap persepakbolaan Indonesia akan berkembang seperti di negaranya.
“Saya ingin melihat di sepanjang hidup saya, sepakbola Indonesia akan terkenal seperti Liga Inggris sekarang ini,” katanya berharap.



Tidak ada komentar: