Sahabat saya yang hidupnya ranum bagi kemuliaan,
Anda meneladankan dan mengajarkan keteguhan sikap, bahwa sebuah perubahan besar tidak mungkin dicapai melalui kemapanan.
Itu sebabnya, sahabat saya yang tegas hatinya, Anda tidak akan mencapai perubahan yang penting, dengan mempertahankan kenyamanan Anda sekarang. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan bahwa dia sudah tidak membutuhkan peningkatan pada kualitas pribadi dan kehidupannya, bagaimana pun berhasilnya dia dalam karir dan kehidupan pribadinya.
Tetapi, yang mengherankan adalah orang-orang yang giat mengeluhkan rendahnya kualitas kehidupan, tetapi yang juga giat mendebat anjuran-anjuran baik mengenai pembudayaan sikap-sikap baru yang akan menjadikan mereka pengubah bagi nasib mereka sendiri.
Meskipun kedengarannya agak lucu, tetapi mungkin mereka telah lama dan berhasil melatih diri mereka sendiri untuk menjadi terbiasa dengan keadaan yang kurang, dan kemudian merasa mapan dalam kekurangan.
Sebagai pribadi Indonesia yang mulia,
Anda berkewajiban untuk membebaskan mereka dari kemapanan pada sesuatu yang tidak boleh dimapani.
Bantulah mereka menyadari, bahwa kekurangan dan kelemahan seperti apa pun, tetapi yang telah dirasakan sebagai sebuah kemapanan akan menjadi landasan yang kuat bagi penolakan untuk menerima cara-cara bersikap dan berpikir yang baru.
Dan yang lebih memprihatinkan kita, adalah kenyataan bahwa mereka menyalahkan orang lain atas keadaan yang mereka keluhkan itu, tetapi bertahan dengan agresif jika mereka menengarai adanya inisiatif untuk mempengaruhi sikap dan cara-cara lama yang menaruh mereka kedalam keadaan yang mereka keluhkan itu.
Teladankanlah bagi mereka, bahwa Anda dapat mengubah hidup Anda, dengan mengubah yang Anda kerjakan.
Dan,
Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, dengan meningkatkan kualitas dari cara-cara Anda.
Dan yang ini sangat penting untuk mereka terima sebagai gumam-an harian mereka, bahwa
Tidak ada pribadi yang sama lamanya, yang berhak bagi kehidupan yang baru.
Memang mengherankan,
tetapi akan selalu ada orang yang menginginkan kehidupan yang baru,
tetapi yang justru menjadi orang pertama yang menolak untuk memperbarui diri.
Kemudian tambahkanlah, bahwa pekerjaan adalah sarana pembaikan hidup.
Sehingga, orang yang ingin memperbaiki kehidupannya, harus memperbaiki pekerjaannya, atau setidaknya memperbaiki cara-caranya dalam bekerja.
Karena,
Hanya pribadi yang baru, yang berhak bagi hidup yang baru.
Sahabat saya yang super,
yang potensi-potensi masa depannya sedang menunggu kerja keras Anda.
Mudah-mudaan catatan sederhana di atas dapat menemani pertimbangan bagi keberhasilan Anda dalam membangun kehidupan yang sejahtera, yang berbahagia, dan yang cemerlang bagi keluarga Anda tercinta.
Sampai kita bertemu dan berbincang suatu ketika nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar