Selasa, 20 Juli 2010

Akuisisi Metaweb, Google Langkahi Facebook




JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam urusan layanan jejaring sosial, Google mungkin ketinggalan dan kalah jauh dibandingkan Facebook. Namun, langkah Google menguasai perusahaan basis data terbuka, Metaweb, membuat perusahaan raksasa internet tersebut selangkah lebih maju ketimbang Facebook dalam persaingan layanan jejaring masa depan.

Metaweb merupakan penyedia layanan basis data terbuka yang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak dan mengategorikannya sesuai konteks. Dengan dukungan Metaweb, Google berharap dapat memberikan hasil pencarian lebih baik dan bermanfaat.

Jack Menzel dari Google menggambarkan dalam blog resmi perusahaan tentang bagaimana layanan mesin pencari masa mendatang dapat memberikan jawaban yang lebih kontekstual. Kalau hanya sekadar mencari hari lahir Obama di hasil pencarian teratas atau acara musik yang sedang berlangsung di kota tertentu, hal itu mungkin sudah bisa dilakukan.

Namun, menjawab pertanyaan seperti universitas mana saja yang biaya kuliahnya di bawah 30.000 dollar AS atau aktor usia di bawah 40 tahun yang mendapat Piala Oscar minimal sekali bukanlah hal yang mudah. Dengan Metaweb, Google berharap dapat menyajikan jawaban yang pas dan komprehensif untuk pertanyaan semacam itu.

Layanan tersebut mirip dengan mimpi dan ambisi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dengan konsep Open Graph. Di situ, informasi terkait saling terhubung sehingga pengguna internet dapat memperoleh informasi komprehensif terhadap hal menarik yang mereka butuhkan. Zuckerberg bercita-cita, konsep tersebut bisa menyatukan preferensi pengguna seperti dalam hal binsis, seperti yang dilakukan Yelp dan musik yang dilakukan Pandora ke dalam layanan yang memberikan paket informasi yang sangat kaya dan kontekstual sesuai kebutuhan pengguna.

"Kita dapat membuat jejaring menjadi lebih cerdas, lebih sosial, dan lebih personal," ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam F8 beberapa bulan lalu. Ia yakin, pemetaan tersebut lebih mudah dilakukan di Facebook karena telah memiliki data preferensi sekitar 500 juta pengguna.

Dalam persaingannya untuk menjadi sebuah jejaring yang sempurna, Google dan Facebook tampaknya akan bersaing dalam mengelola metadata preferensi setiap penggunanya. Metadata yang dibangun Facebook bisa menjadi saingan. Sebaiknya Google tidak menganggap remeh Facebook. Siapakah yang akan menang?



giealfonsin.blogspot.com

Tidak ada komentar: