Produk-produk makanan impor, termasuk makanan dalam kemasan terus membanjiri pasar-pasar swalayan. Sebut saja biskuit, minuman, makanan ringan dan susu. Tapi, jangan asal beli, cermati dulu label yang tercantum dalam kemasannya. Siapa tahu ada kandungan bahan yang perlu Anda hindari.
Berikut istilah-isitlah yang muncul dalam label.
- Ingredient List
Kalimat ini berarti daftar bahan-bahan yang terdapat pada produk tersebut. Umumnya, urutan penyebutan diawali dari bahan yang kandungannya terbanyak.
- Low in Fat
Artinya, produk tersebut mengadung kurang dari tiga gram lemak per porsi. Banyak sedikitnya lemak yang masuk ke tubuh Anda tergantung dari seberapa banyak makanan tersebut Anda konsumsi.
- Cholesterol-free
Artinya produk ini berbahan dasar sayuran. Tapi, tidak berarti sama sekali bebas lemak. Karena bahan dasar sayuran juga banyak yang mengandung lemak tinggi, seperti minyak sayur.
- No Sugar Added/Unsweetened
Artinya kemungkinan produk ini menggunakan gula alami, seperti buah.
- Low Sodium
Artinya kadar garam produk tersebut hanya setengah dari versi produk regulernya.
- Light
Artinya produk ini jauh lebih ringan dalam hal rasa dan tekstur dan pewarnaannya. Meski begitu, belum tentu kalori atau lemaknya rendah.
- Calorie Reduced
Artinya kalori produk ini setengah lebih rendah dari produk regular.
- Source of Diatery Fibre
Artinya, produk ini mengandung serat alami yang cukup tinggi, meski tidak sepenuhnya. Tulisan ini biasa ditemui pada roti tawar. Jika ada kata enriched, unbleached dan wheat flour, itu menandakan roti tersebut terbuat dari tepung tak berserat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar