CALIFORNIA - Gertakan Bos News Corp Rupert Murdoch akhirnya membuat ciut nyalli Google. Perusahaan mesin pencari dunia maya itu pun mengembangkan sebuah fitur baru untuk para publisher berita.
Omelan Murdoch kepada Google, yang dianggap memanjakan pengguna internet dengan memberikan akses berita gratis yang merugikan News Corp dijawab Google dengan fitur bernama 'First Click'.
First Click merupakan program yang memungkinkan publisher untuk membatasi akses berita gratisan. Berkat program ini, pengguna internet tidak bisa mengakses lebih dari lima berita free setiap harinya.
"Kebanyakan publisher bertanya, apakah kami harus memberikan notifikasi berbayar di situs kami atau hanya membiarkan berita kami tetap berada di Google News dan Google Search? Kenyataannya, mereka bisa menggunakan dua hal tersebut secara bersamaan dengan program tersebut," ujar Manajer Produk Bisnis di Google, Josh Cohen, seperti dikutip melalui Forbes, Jumat (4/12/2009).
Selain First Click, publisher juga dimungkinkan untuk memilih artikel-artikel yang layak atau tidak layak berada di Google News. Bagi Google, langkah ini tidak akan memberikan perbedaan yang terlalu signifikan, kecuali jika publisher yang mengabaikan Google News berada dalam jumlah yang cukup banyak.(okezone.com)
Omelan Murdoch kepada Google, yang dianggap memanjakan pengguna internet dengan memberikan akses berita gratis yang merugikan News Corp dijawab Google dengan fitur bernama 'First Click'.
First Click merupakan program yang memungkinkan publisher untuk membatasi akses berita gratisan. Berkat program ini, pengguna internet tidak bisa mengakses lebih dari lima berita free setiap harinya.
"Kebanyakan publisher bertanya, apakah kami harus memberikan notifikasi berbayar di situs kami atau hanya membiarkan berita kami tetap berada di Google News dan Google Search? Kenyataannya, mereka bisa menggunakan dua hal tersebut secara bersamaan dengan program tersebut," ujar Manajer Produk Bisnis di Google, Josh Cohen, seperti dikutip melalui Forbes, Jumat (4/12/2009).
Selain First Click, publisher juga dimungkinkan untuk memilih artikel-artikel yang layak atau tidak layak berada di Google News. Bagi Google, langkah ini tidak akan memberikan perbedaan yang terlalu signifikan, kecuali jika publisher yang mengabaikan Google News berada dalam jumlah yang cukup banyak.(okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar