Begitu kira-kira kalimat yang dilontarkan oleh program pemerintah Jepang yang baru. Kalau mau dapet ¥300.000 per tahun, para istri Jepang harus hamil anak kedua!
Sebegitu mendesaknya generasi masa depan Jepang harus diselamatkan sampe-sampe pemerintah Jepang terus mensosialisasikan program pembiayaan anak kedua dan ketiga dalam satu keluarga.
Yoshiko Sato, seorang ibu muda yang baru mempunyai satu anak mengatakan bahwa program pembiayaan ini akan sangat membantu dia dan suaminya untuk mendapatkan anak kedua.
Yoshiko dan para orang tua lainnya beralasan bahwa biaya untuk menghidupi seorang anak sangatlah mahal di Jepang, mulai dari biaya persalinan di rumah sakit sampe dengan biaya pendidikan tinggi.
Selain itu, mental "gila kerja" atau "workaholic" para wanita Jepang juga tidak mudah untuk diubah dengan kegiatan mengganti popok di rumah.
Kalo di Indonesia, gak ada yang nunda hamil kayak gini. Langsung tancap!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar