CERDAS: Adi Putra, bocah 10 tahun yang cerdas menghitung matematika dengan formula sendiri saat menghadiri seminar pendidikan matematika.
Usia belia tidak menjadi kendala bagi Adi Putra dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang matematika, karena dengan umur yang masih sepuluh tahun dia dapat menyelesaikan soal-soal matematika dari yang sederhana hingga soal yang memiliki kadar kesulitan yang tinggi dengan waktu singkat.
Suasana Aula Gedung Guru Riau tampak semarak dengan kehadiran seorang anak bernama Adi Putra bin Abdul Ghani yang berasal dari Serikat Aura Adi Enterprise Malaysia dalam acara Seminar Pendidikan Matematika dengan tema matematika asyik dan menyenangkan yang ditaja Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Kamis (23/4).
Anak berumur 10 tahun itu menarik perhatian para undangan karena dia memiliki kemampuan dan keahlian yang unik untuk anak seumurannya, selain itu dia dapat menghitung angka dengan cepat, dan dapat menyelesaikan soal-soal yang tergolong sulit dengan waktu yang singkat dan dengan metode atau formula yang diperolehnya sendiri.
Sesekali terdengar jawaban dari mulut mungil bocah jenius itu dalam menyamakan dengan jawaban panitia, yang ternyata tidak dapat perbedaan yang berarti.
Teriakan dan tepuk tangan para undangan yang berjumlah sekitar 300 orang membuat suasana gedung semakin riuh ketika bocah yang memakai baju putih itu mengerjakan soal-soal yang diberikan panitia. Tidak ada tampak keraguan di parasnya saat menuliskan jawaban soal pada sebuah kertas putih berukuran 1,5 x 1 meter dengan waktu yang sangat cepat.
Ketua Panitia, Al Razi saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (23/4) mengatakan, keberadaan Adi Putra hendaknya dapat meningkatkan pemahaman para undangan yang sebagian besarnya adalah guru bahwa matematika bukanlah mata pelajaran yang sulit dan terkesan sangat menakutkan bagi para siswa.
Demikian juga dikatakan Pembantu Dekan IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, M Noer Mustafa MPd di Gedung PGRI Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Dia mengharapkan dengan kehadiran Adi Putra dapat menjadi motivasi dan nuansa baru bagi para guru dan mahasiswa dalam mengembangkan dan memahami matematika itu sendiri. Di sela-sela acara tampak sesekali bocah dengan kulit putih itu datang mendekati orangtuanya yang sedari tadi menemani saat acara berlangsung.
Bocah jenius tersebut adalah putra kebanggaan dari Abdul Gani dan Sri Hana Elyas. Saat dikonfirmasi Riau Pos, Abdul menjelaskan cara belajar Adi Putra tidak terlalu diporsir, waktu belajarnya lebih sering di malam hari, karena siang, Adi diberi waktu untuk menikmati masa kanak-kanaknya dengan bermain.
‘’Saya berharap Adi Putra dapat menjadi duta dalam konteks pendidikan matematika di kawasan bangsa Melayu,’’ ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar