Minggu, 10 Januari 2010

Dalam Penggunaannya, Android dan Chrome Melebihi iPhone dan Safari




netapplicationsdec2009-lg2
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan NetApplications menyatakan bahwa browser web mobile dan desktop milik Google memiliki kinerja yang paling baik pada bulan Desember 2009 yang lalu. Meskipun Android masih kecil, perangkat iPhone di pangsa pasar web hanya dengan 0,05 persen dibanding Apple yang 0,44 persen, hal ini tumbuh jauh lebih cepat hanya 54,8 persen dibanding 20,1 persen untuk platform Apple. BlackBerry juga memiliki bulan yang lebih baik pada pertumbuhan 22,2 persen sedangkan satu-satunya platform utama di bawahnya adalah Symbian (yang tumbuh sebesar 19 persen) dan Java ME (15,6 persen).
Bulan liburan juga mewakili jika kemenangan simbolis bagi Chrome, yang untuk pertama kalinya dalam analisis telah menyusul Safari. Browser Chrome tersebut melompat persis 0,7 poin ke 4,63 persen, atau cukup untuk melewati Apple, dan bahkan meskipun terus tumbuh, Safari tumbuh hanya sedikit dibandingkan dengan bulan November dan di atasnya menjadi 4,46 persen. Firefox melihat penurunan yang jarang digunakan menjadi 24,61 persen, sedangkan Internet Explorer melanjutkan keturunan yang panjang dan mencapai sebesar 62,69 persen.
Sementara bangkitnya Chrome diuraikan melalui kedua rilis Chrome for Mac dalam bentuk versi beta serta menjadi ekstensi yang tersedia untuk Windows, upaya Android yang lebih kompleks. Hal ini membantu keduanya dengan pergeseran keseluruhan yang lebih luas untuk perangkat mobile serta rilis tombol ponsel seperti Motorola Droid yang telah memacu pangsa pasar Android dengan penjualan yang cepat.
Bukti penurunan untuk desktop browsing datang melalui sistem operasi desktop. Meskipun ketersediaan berkelanjutan Windows 7, saham gabungan Microsoft OS turun menjadi 92,21 persen, sementara Mac jatuh seperseratus poin menjadi 92,11 persen. Linux adalah satu-satunya platform desktop beranjak maju sedikit menjadi 1,02 persen. Dan akhirnya iPod touch telah terpecah secara terpisah dari bagian iPhone dan diklaim mencapai 0,09 persen.


by: beritateknologi.com

Tidak ada komentar: