Rabu, 18 April 2012

Bayi Lahir Tanpa Darah di Tubuhnya

Seorang bayi lahir hampir tanpa memiliki darah di tubuhnya. Kondisi tersebut terjadi akibat plasenta sang ibu pecah pada saat proses persalinan. Plasenta yang pecah tersebut membuat darah sang bayi kembali tersedot kembali ke tubuh ibunya. Bayi yang diberi nama Lucky Lee ini, lahir tanpa detak jantung karena tidak memiliki darah saat lahir. Bayi laki-laki asal Inggris ini terlahir prematur, dan saat terlahir, Lucky sempat mengalami kesulitan napas selama 15 menit.
Awalnya, para dokter yang menanganinya ragu akan keselamatan Lucky. Namun, Tuhan berkehendak lain dan membiarkan Lucky untuk tetap hidup setelah tim dokter yang terdiri dari delapan orang telah melakukan kompresi dada dan penyuntikan adrenalin pada Lucky. Dokter memperingatkan sang ibu, Julie dan suaminya Ross bahwa bayinya hanya mampu bertahan dua menit atau bayi mereka akan mengalami risiko kerusakan otak karena kemungkinan tidak ada darah yang mengalir ke otaknya.
Tapi, setelah 12 menit, bayi tersebut berhasil mengambil napas pertama dan ini benar-benar ajaib. Sekarang, setelah dirawat selama lima minggu di unit neo-natal rumah sakit, Lucky sedang menjalani pemulihan penuh dan akan kembali ke rumah minggu depan. Kondisinya pun berangsur semakin membaik. Julie menuturkan ketika bayi Lee dibawa ke hadapannya, ia berwarna putih seperti lilin kecil.
“Tak ada setetes darah dalam dirinya dan juga tak ada detak jantung,” jelas Julie. Plasenta Julie telah pecah selama persalinan yang menyebabkan darah dalam tubuh Lucky Lee kembali ke tubuh ibunya, sehingga membuat Lee pucat dan cuma punya sedikit oksigen. “Saya merasa benar-benar tak berdaya sebagai seorang ibu. Ketika dokter datang dan mengatakan mereka hanya bisa mencoba selama dua menit lebih, suamiku, ibu dan aku semua serasa tak berdaya. Kami pikir itu saja,” kata Julie.
Kemudian setelah sekitar 30 detik dokter berteriak, “Anak ini baru saja menghembuskan napas sendiri!” Semua staf kagum dan mengatakan dia adalah bayi ajaib sehingga kami harus memanggilnya ‘Lucky Lee’. “Kami akan berterima kasih kepada semua dokter dan perawat karena membawa anak kecil kami kembali dari kematian. Dan semua masalah yang menimpanya Lucky Lee membuatnya menjadi sempurna,” jelas Julie. Lucky Lee lahir pada 30 Juni 2011. Scan otak setelah masa pemulihannya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kerusakan otak.

Tidak ada komentar: